Mohon tunggu...
Sarah Ito
Sarah Ito Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 20 Batam

Percaya semua terjadi sesuai waktunya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Menyusun Best Practice

7 Desember 2022   20:41 Diperbarui: 7 Desember 2022   21:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

                                                       Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMA Negeri 20 Batam

Lingkup Pendidikan

SMA/SLTA Sederajat

Tujuan yang ingin dicapai

Mampu melaksanakan Hybrid Learning di SMAN 20 Batam dengan menerapkan Problem Based Learning (PBL) di materi Analytical Exposition Text.

Penulis

Sarah, S.Pd

Tanggal

08/11/2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi SMAN 20 Batam saat ini menerapkan Hybrid Learning, yaitu siswa yang melaksanakan pembelajaran luring dan daring setiap minggunya secara bergantian.

Kesulitan dalam menerapkan PBL menjadi masalah di sistem pembelajaran Hybrid di sekolah. Dikarenakan kesulitan dalam menerapkan pembelajaran PBL/PjBL khususnya dalam materi Analytical Exposition Text.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Menerapkan pembelajaran luring dan daring secara bergantian Hal ini tentunya menjadi tantangan sendiri bagi guru SMAN 20 Batam dikarenakan kesulitan memperhatikan progress siswa ketika mereka melaksanakan pembelajaran daring di rumah. Selain itu saat pembelajaran luring biasanya guru harus mengkonfirmasi ulang sejauh mana pengetahuan yang di dapat saat melaksanakan pembelajaran daring. Sehingga terkadang pembelajaran menjadi terkesan kurang efektif. Selain itu tantangan dalam pembelajaran Hybrid mengalami kesulitan dalam penerapan sintaks di PBL sehingga dibutuhkan strategi/langkah tertentu dalam menerapkan PBL di Hybrid learning khususnya dalam materi Analytical Exposition Text dalam pembelajaran Bahasa Inggris

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Beberapa strategi yang digunakan dalam kondisi semacam ini

  • Mengkombinasikan model pembelajaran lain dengan PBL di materi Analytical Exposition Text. Seperti menggunakan Blended Learning model saat pembelajaran daring dan menerapkan PBL saat luring. Peran guru sangat dibutuhkan dalam memonitor progress siswa
  • Menggunakan media pembelajaran interaktif saat pembelajaran daring. Seperti Nearpod, Padlet, Jamboard, dll. Peran orang tua dibutuhkan saat pembelajaran daring.
  • Menggunakan topik/tema pembelajaran yang menarik bagi siswa. Guru dan siswa harus berperan aktif dalam mendiskusikan tema tersebut.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Hasil dari menerapkan strategi diatas bisa dikatakan memuaskan. Sedangkan dampak dalam aksi yang dilakukan ada dampak positif maupun negatif. 

Melaksanakan diskusi dalam pembelajaran di nearpod lebih menarik. Dengan menggunakan fitur collaborative board di Nearpod bisa menstimulasi siswa dalam melaksanakan diskusi dan memacu siswa untuk mengemukakan jawaban mereka di collaborative board. 

Dengan menggunakan tema yang dekat dengan kehidupan siswa (dalam hal ini menggunakan tema 'bullying') sangat membantu dalam proses pembelajaran membuat analytical exposition baik secara daring maupun luring. Kelamahan dalam menerapkan strategi tersebut adalah kendala jaringan. 

Perbedaan kualitas jaringan di sekolah dan setiap rumah siswa berbeda sehingga menjadi kendala dalam melaksanakan proses pembelajaran daring. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap pembelajaran luring berikutnya karena mereka tidak siap dalam melaksanakan langkah pembelajaran berikutnya.

 Sedangkan dari segi tema, yaitu bullying bisa membangkitkan trauma bagi siswa yang menjadi korban bullying di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun