Judul: Cinta dan Kewajiban
Penulis: L. Wairata dan N. St Iskandar
Genre: Drama, Romance
Penerbit: Balai Pustaka
Tahun Terbit: 2019 (Cetakan Kedelapan belas)
Kota Terbit: Jakarta
Jumlah Halaman: 96 Halaman
Nomor ISBN: 979-407-149-8
Sinopsis:
Novel "Cinta dan Kewajiban" karya L. Wairata dan N. St Iskandar, novel ini menceritakan tentang perjalanan lika-liku kehidupan seorang gadis asal Maluku yang bernama Ani yang menghadapi berbagai tantangan dan konflik dalam kehidupannya. Dahulu orang tua Ani, Sina dan Steven menikah tanpa restu dari kedua orang tua Sina, sebab itu Sina disumpahi oleh Ayahnya. Ibunya Ani yang Bernama sina sedang dalam kondisi sakit, karena perlakuan Ayahnya yang sangat kasar. Dan pada akhirnya pun Ibunya meninggal dunia.
Ani tumbuh menjadi gadis yang cantik, ramah, banyak pemuda yang mengirim surat untuknya tetapi tak ia hiraukan itu, Ani hanya menerima satu surat dari pemuda yang Bernama Bram. Ayah Ani menikah lagi dengan wanita yang tak Ani sukai Bernama Ros sebab ia bukan Wanita yang baik-baik. Ani masih berkabar dengan saling kirim surat dengan Bram, Ani ingin sekali ikut dan menikah dengannya tetapi Ani masih ingat dengan kewajibannya terhadap Ayahnya, dia tidak mau meninggalkan Ayahnya. Jadi ia lebih memilih untuk mendahulukan kewajibannya tetapi tetap mempertahankan cintanya. Saat Ayahnya meninggal dunia barulah Ani ikut dan menikah dengan Bram dan membangun rumah tangga yang bahagia.
Di dalam kehidupan manusia, banyak individu yang berusaha untuk menyeimbangkan antara cinta dan kewajiban. Seperti tokoh Sina yang lebih memilih cintanya dibandingkan kewajibannya terhadap keluarga, dan seperti tokoh Ani yang lebih mengutamakan kewajibany, tetapi tetap mempertahankan cintanya. Para pembaca dapat merefleksikan diri dalam mengambil keputusan ini. Mengingat mungkin banyak dari kita yang sedang berada di posisi ini dibingungkan untuk lebih mendahulukan cinta atau kewajiban.
Tema:
Novel ini mengangkat tema tentang perjuangan, cinta, tanggung jawab terhadap kewajiban. Ani, tokoh utama perempuan, berjuang untuk menggapai cita-citanya sembari tetap memegang teguh nilai-nilai moral dan kewajiban terhadap orang tuanya. Novel ini mengajarkan untuk tidak menyerah dalam menghadapi cobaan hidup dan kesetiaan terhadap keluarga.
1. Ani : tokoh utama dalam cerita ini digambarkan sebagai sosok yang cantik,baik, tulus, penuh kasih, dan bertanggung jawab terhadap kewajibannya,
2. Sinadigambarkan sebagai seorang ibu dan istri yang baik, sayang terhadap keluarga, sabar.
3. Steven: digambarkan sebagai sosok yang kasar terhadap keluarga, suka mabuk-mabukan, lelaki yang jahat sebab suka memukul istrinya.
4. Bram: seorang pemuda yang sedang menjalani studinya di Stovil, sosok yang tulus dan teguh terhadap cintanya.
5. Popi: sahabat Ani, yang digambarkan sebagai gadis yang suka bergaya dan berpakaian seperti nona-nona Eropa, dia sabahat yang baik.
6. Ros: digambarkan sebagai Ibu tiri Ani yang jahat, angkuh, dan suka berperilaku seenaknya terhadap Ani.
Serta tokoh-tokoh lain yang ikut mengembangkan cerita dalam novel ini.
Gaya Bahasa:
Penulis menggunakan metafora untuk mengganti suatu kata atau frasa dengan kata atau frasa yang lain. Penulis juga menggunakan diksi yang lugas dan sederhana dalam novel ini, hal ini dapat membuat cerita dalam novel ini mudah untuk dipahami oleh para pembaca. Dan juga penulis menggunakan diksi yang puitis untuk memperkuat suasana dan emosional.
Sudut Pandang:
Dalam novel "cinta dan kewajiban" penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga. Di mana penulis menggunakan kata ganti orang ketiga seperti "ia" dan menggunakan nama orang seperti "Sina, Ani" untuk merujuk pada tokoh dalam cerita.
1. Kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi cobaan hidup
Novel ini menyoroti tokoh-tokoh dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam hidup, seperti tokoh utama pada novel ini, bagaimana Ani tetap kuat dah teguh dalam menghadapi cobaan-cobaan dalam kehidupannya.
2. Pentingnya menjalani kewajiban, baik dalam konteks keluarga atau masyarakat
Novel ini memberi gambaran tentang pentingnya menjalankan kewajiban terutama kewajiban seorang anak terhadap keluargannya.
3. Keseimbangan antara cinta dan kewajiban
Novel ini menyampaikan pesan tentang diperlukannya kebijaksanaan dalam menyeimbangkan antara cinta dan kewajiban. Seperti tokoh Ani yang awalnya tetap menjalankan kewajibannya dan tetap mempertahankan cintanya.
4. Kesabaran dan ketulusan Ani yang akhirnya membawa Ani dalam kebahagiaan
5. Kepedulian dan empati terhadap orang lain
Novel ini memberi pesan tentang pentingnya kepedulian dan rasa empati terhadap sesama manusia.
Dalam novel "cinta dan kewajiban" menggambarkan pertemuan antara cinta dan kewajiban, cerita dalam novel ini tidak hanya menarik, tetapi juga berguna sebagai cermin untuk para pembaca. Novel ini mengajarkan para pembaca bahwa dalam kehidupa selalu ada pilihan yang sulit. Untuk menemukan keseimbangan antara pilihan apa yang kita cintai dan apa yang harus kita lakukan, penting untuk kita menghadapi berbagai tantangan tersebut dengan penuh kesadaran dan pertimbangan yang matang. Tidak hanya dalam cerita, tetapi banyak juga dari kehidupan sehari-hari kita dapat dipelajari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H