Dita : Hahahaha.. Betul kak..
Eko : Kalo gitu, enaknya naik apa ya?
Dita : 1 kata kak. NGESOT!
Eko dan Dita tertawa bersama-sama. Mereka memikirkan betapa mahalnya harga kemamanan bagi para pengguna jalan di sini (baca : Indonesia). Candaan mereka mungkin hanya sekedar lelucon biasa yang terlontar dari mulut anak-anak polos. Jawaban mereka soal 'ngesot' pun sebenarnya secara spontan saja diucapkan. Namun, pernahkah terlintas di pikiran Anda semua, betapa kita harus benar-benar extra hati-hati saat bepergian? Termasuk, hanya dengan berjalan kaki.
Saya yang sehari-hari menggunakan bis kota sebagai transportasi untuk pulang-pergi kampus, selalu dipesan oleh orang tua untuk berhati-hati. Apalagi, setelah maraknya berita tentang pemerkosaan dan yang terbaru soal tewasnya 9 orang di Halte Tugu Tani, mereka (kedua orang tua saya) semakin sering berpesan untuk hati-hati.
Melalui beberapa peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita, marilah kita sama-sama belajar untuk lebih hati-hati saat bepergian, baik dengan kendaraan pribadi ataupun umum. Dan, yang pasti, jangan lupakan satu hal yang seringkali dianggap sepele. Doa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H