Hallo, gimana kabarnya? Semoga sehat yaa 😇
Well, minggu ini jadi minggu yang kurang baik buatku, salah satunya dalam hal kesehatan, karena minggu ini aku kena demam. Tapi Alhamdulillah kurasa udah membaik sekarang. Nah setelah kena demam ini aku jadi kepo nih, mau tau lebih banyak tentang penyakit ini. Jadiii gimana kalau kali ini kita bahas tentang demam? 😉
Sebenarnya demam itu apa sih? Dikutip dari Alodokter.com, demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 380C yang menandakan adanya penyakit atau kondisi lain pada tubuh. Biasanya demam terjadi karena reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi dari virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit. Beberapa penyakit yang sering jadi penyebab demam adalah flu, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih. Demam bisa terjadi pada siapapun, tidak ada batasan usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa.
Sama halnya dengan penyakit yang lain, demam pun punya gejalanya sendiri. Biasanya demam ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh normal hingga lebih dari 380C. Padahal suhu tubuh normal biasanya berada di kisaran 36,10C sampai 37,20C. Selain itu, biasanya demam juga punya gejala lain akibat dari kondisi yang menyebabkan penyakit demam itu. Beberapa diantara gejala lain tersebut, yaitu sakit kepala, berkeringat, menggigil, lemas, nyeri otot, dan kehilangan nafsu makan.
Demam juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Beberapa kondisi tersebut, yaitu penyakit infeksi (Infeksi virus, bakteri, jamur, parasit), penyakit yang menyebabkan peradangan kronis, efek dari menerima beberapa jenis imunisasi, menerima obat, atau kanker.Â
Demam pun terbagi jadi beberapa jenis. Berdasarkan tingkat kenaikan suhunya, demam terbagi jadi beberapa jenis, yaitu:
Demam Ringan, yaitu demam yang terjadi saat suhu tubuh naik hingga 380C.
Demam Sedang, yaitu demam saat suhu tubuh naik hingga 39,10C.
Demam Tingkat Tinggi, yaitu demam saat suhu tubuh 39,40C atau lebih.
Hiperpireksia, yaitu demam saat suhu tubuh diatas 41,10C.
Berdasarkan durasi atau lamanya waktu demam, demam terjadi jadi beberapa jenis, yaitu:
Akut, yaitu demam dengan durasi kurang dari 7 hari.
Sub Akut, yaitu demam dengan durasi hingga 14 hari.
Kronis atau Persisten, yaitu demam dengan durasi lebih dari 14 hari.
Sedangkan demam yang dapat menjadi tanda kondisi tertentu di dalam tubuh terbagi jadi beberapa jenis, yaitu:
Demam Berkepanjangan (Persisten).
Demam berkepanjangan/persisten ini adalah jenis demam yang bisa bertahan atau akan terus muncul hingga 14 hari. Suhu pada jenis demam ini akan stabil di suhu 380C hingga 38,50C dan biasanya jenis demam ini disebabkan oleh infeksi kronis seperti tuberkulosis paru atau bronkitis.
Demam Konstan atau Terus Menerus (Continous).
Biasanya demam jenis ini terjadi selama 1x24 jam dengan suhu tetap ada diatas batas normal selama sehari atau lebih tapi suhu enggak mengalami perubahan yang terlalu drastis. Penyebab dari jenis demam ini biasanya dipicu oleh alergi, influenza atau batuk.
Demam Intermiten.
Jenis demam ini ditandai dengan suhu yang tiba-tiba naik, lalu kembali lagi ke suhu normal. Biasanya jenis demam ini ditemui pada infeksi bakteri fokal, misalnya pada infeksi saluran kencing atau saluran bilier.
Demam Remiten.
Nah Demam Remiten ini kebalikan dari Demam Intermiten. Jenis demam ini adalah demam yang suhunya enggak bisa kembali ke suhu normal. Suhu akan tetap ada di atas normal sepanjang hari dan akan ada kenaikan lebih dari 10C dalam 24 jam. Salah satu penyebab dari demam ini adalah endokarditis infektif.Â
Demam Pel-Ebstein.
Karakteristik dari jenis demam ini adalah demam yang tiba-tiba baik, tetap tinggi selama 1 minggu, lalu tiba-tiba turun mendekati normal dan bertahan pada minggu berikutnya. Pola dari demam ini bisa berulang. Namun jenis demam ini masih jadi perdebatan untuk pola khasnya karena pada beberapa kasus pola dari jenis demam ini selalu beda.
Hiperpireksia.
Jenis demam ini terjadi dengan suhu tubuh diatas 41,10C. Gejalanya biasanya disertai dengan denyut jantung yang meningkat/enggak teratur, kram, nafas cepat, kejang, kebingungan/perubahan kondisi mental, hilang kesadaran, dan koma. Ada berbagai penyebabnya, mulai dari infeksi, keracunan sampai penyakit yang parah seperti kanker atau tumor. Jenis demam ini dianggap sebagai kondisi darurat medis karena jika enggak ditangani dengan benar, maka bisa menyebabkan kerusakan organ hingga kematian.
Itu beberapa jenis demam yang ada. Ternyata penting banget lho untuk tahu jenis demam apa yang sedang dialami biar kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Memang sih ada beberapa jenis demam yang bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau bahkan hanya dalam beberapa jam saat tubuh kita berhasil lawan infeksi tersebut. Tapi ada juga demam yang butuh bantuan medis. Jadi kita pun harus lebih peka agar enggak terjadi hal-hal yang enggak diinginkan.
Lantas, gimana sih cara penanganan demam ini? Sebenarnya penanganan demam ini tergantung dari penyebabnya. Sebagai penanganan awal, kita bisa mulai dengan minum air putih atau asupan cairan lain yang bisa didapat dari jus atau sup hangat. Pastiin kita dapat cairan yang cukup yaa agar tubuh kita tetap terhidrasi. Kita juga bisa istirahat yang cukup, mandi air hangat, serta konsumsi makanan yang lunak, lembut, dan ringan di perut. Selain itu, kita juga bisa minum obat pereda demam. Jangan lupa pastiin untuk minum obatnya sesuai dengan aturan dan dosis yang berlaku yaa.. Tapi kalau demam kita enggak turun dalam 3 hari, kita bisa cek ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.
Well, setelah baca semua hal tersebut, lantas apa yang ada di pikiran saat ini? Kalau aku pribadi, aku memang bukan anak kesehatan dan belum ada basic di bidang itu. Bahkan masih banyak istilah dalam dunia kesehatan yang belum diketahui. Jujuurr, aku pun dapat info ini hasil cari tahu dulu di internet 😂Â
Tapiii belum tahu bukan berarti enggak bisa dipelajari. Penting juga untuk kita belajar dan cari tahu, seenggaknya gambaran umum tentang dunia kesehatan, salah satunya tentang penyakit demam ini. Karena seperti yang telah diketahui, demam ini adalah salah satu penyakit yang biasa terjadi di masyarakat. Walaupun mungkin terasa penyakit biasa tapi kalau udah kena rasanya sesuatu banget lho 😂
Buat yang lagi sakit demam, mungkin bisa nih dicari tahu dulu saat ini lagi sakit demam yang jenis apa. Lalu, coba ikutin penangan awal demam dulu. Kalau emang kondisinya belum membaik hingga 3 hari ke depan, jangan lupa cek ke dokter yaa.. Tapii semoga aja sebelum 3 hari demamnya udah turun dan bisa sehat lagi.
Untuk yang saat ini sedang sehat, yuukk bersyukur yuukk… Sehat itu salah satu nikmat yang luar biasa dan patut disyukuri, karena kalau udah sakit rasanya enggak enak banget. Selain itu, jangan lupa dijaga kesehatannya. Yuukk diatur lagi pola hidup dan pola makannya. Jangan sampai kita jadi yang sakit berikutnya.
Reminder untuk kita semua (termasuk buat aku): Jangan anggap remeh penyakit. Contohnya penyakit demam ini, mungkin terdengar sepele dan penyakit ringan, tapi siapa yang sangka ternyata demam bisa menyebabkan kematian seperti jenis demam Hiperpireksia? Atau jenis demam Kronis yang bisa bertahan hingga lebih dari 14 hari? Iihh bayanginnya aja udah ngeri yaa sakit demam bisa sampai separah dan selama itu.Â
Jadi, yuukk sekali lagi aku ingatin untuk jaga kesehatannya. Kesehatan itu mahal lho dan ternyata berpengaruh banget dalam hidup kita. Semangaatt terus jaga kesehatannya dan semoga kita selalu dalam keadaan sehat yaa… Stay healthy semuanyaaa 😇
Sumber:Â
https://www.alodokter.com/demamÂ
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-jenis-jenis-demam-serta-cara-mengatasinyaÂ
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2700377/jenis-jenis-demam-dan-berbagai-penyebabnyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H