Mohon tunggu...
Sarah Mudrika Zain
Sarah Mudrika Zain Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pengurus Organisasi Santri di Lingkungan Pesantren

14 Oktober 2023   20:22 Diperbarui: 14 Oktober 2023   20:26 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

9. Empati

Menjadi seorang pengurus sangat dibutuhkan kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan para santri terhadap masalah yang timbul serta tidak membiarkannhya dalam keadaan kurang baik, seperti contoh keadaan fisik seseorang, seorang pengurus terutama yang memiliki tanggung jawab terhadap Kesehatan, jika ia mendapati anggota yang sedang sakit misalnya, kita tidak bisa membiarkannya begitu saja, kita harus tahu apa yang harus kita lakukan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Begitupun dengan divisi pengurus lainnya harus memiliki rasa empati terhadap semua anggota.

10. Tegas dan adil

Terkadang, pengurus mendapati anggota dalam menjalankan tugas, dan mereka dituntut untuk mengambil keputusan sulit. Ketegasan dalam menjalankan tugas kepemimpinan adalah kunci dalam organisasi. Namun tidak hanya itu, kita diwajibkan berlaku adil dalam memutuskan sesuatu. Kita tidak bisa jika hanya berbuat tegas tanpa berbuat adil.

Diantara sikap-sikap diatas, masih terdapat banyak perilaku baik yang dapat diterapkan dalam menjalankan kewajiban sebagai pengurus organisasi dengan efektif dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang positif bagi organisasi dan anggotanya.

Kesimpulannya adalah bahwa pengurus organisasi santri memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan tugas mereka untuk mengelola kehidupan sehari-hari dan aktivitas keagamaan para santri di lingkungan pesantren. Meskipun mereka tidak memiliki gelar pendidik profesional seperti guru, mereka dilatih dengan harapan menjadi generasi yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang, berdasarkan pada nilai-nilai agama dan karakter di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun