Menulis artikel opini dapat dimulai dari hal-hal yang ada di sekitar kamu. Kamu harus membangun kepekaan terhadap isu atau peristiwa yang terjadi di sekelilingmu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan peristiwa-peristiwa aktual di media massa sebagai topik pada artikel opini.
Sama seperti artikel pada umunya, dalam penulisannya artikel opini secara sederhana terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Pada pendahuluan, kamu dapat memaparkan masalah serta latar belakangnya secara singkat.
Selanjutnya, pada bagian isi, kamu dapat memetakan masalah pokok serta menganalisisnya. Kamu dapat menuangkan opinimu pada bagian ini dengan disertai argumen pendukung. Sebuah poin plus jika kamu sebagai penulis dapat turut memecahkan masalah yang dibahas melalui opinimu.
Terakhir, tutup tulisan opinimu dengan saran. Kamu tidak perlu memberikan simpulan atas artikel opini yang kamu tulis, sebab setiap pembaca berhak untuk menarik simpulannya masing-masing.
Beberapa hal penting lain yang harus kamu perhatikan antara lain,
- Orisinalitas ide atau opini yang kamu tuangkan dalam artikel.
- Sistematika penulisan yang runtut dan konsisten dari awal hingga akhir artikel
- Menggunakan bahasa yang baik, disertai dengan gaya penyajian yang menarik
- Mengandung unsur kebaruan dari segi ide ataupun opini
Nah, itulah hal-hal seputar penulisan artikel opini yang perlu kamu ketahui. Yuk, berani beropini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H