Mohon tunggu...
Sarah AN
Sarah AN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Kimia

Saya biasa mengisi waktu saya dengan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Kesuksesan Game Karya Anak Bangsa Dreadout dan Kesalahan Game dalam Negeri

21 Oktober 2022   04:00 Diperbarui: 21 Oktober 2022   04:02 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Faktor utamanya bisa saja dari dana yang masih mengandalkan dana pribadi. Selain dana, kurangnya ketertarikan konsumen terhadap produk game juga merupakan faktor yang fatal. 

Jika sebuah produk tidak bisa memikat perhatian bagaimana uang modal bisa balik? Ketidak menarik sebuah produk game terjadi karena terdapat kesalahan-kesalahan yang tidak sepele. Apa saja sih kesalahan-kesalahan game Indonesia sampai sulit menarik hati konsumen?

1. Kualitas Visual yang Kurang Kompeten

     Kebanyakan game Indonesia dikembangakan oleh tim yang kurang berpengalaman. Alhasil, biasanya karakter dalam game yang mereka buat terkesan kaku dan tidak terlihat bergerak dengan natural. Pemain Indonesia sudah terbiasa dimanjakan dengan visual game luar yang sangat mulus.

Game dalam negeri akan sangat sulit memikat perhatian konsumen dengan visual yang seadanya. Hal ini biasanya bisa diatasi dengan membuat desain karakter yang sederhana sehingga pergerakan terbatas setidaknya tidak terlihat aneh. 

Namun, beberapa developer entah mengapa masih memaksakan menggunakan karakter model yang terkesan terlalu realistik. Padahal semakin realistik model dalam game semakin banyak pula detail yang harus diperhatikan dan semakin rumit. Seandainya ada pemain Indonesia yang menyukai kualitas visual seadanya seperti itu pasti hanya karena mau mendukung karya dalam negeri bukan murni tertarik.

2. Konsep Game yang Tidak Menarik

     Biasanya pecinta game memandang visual dari game terlebih dahulu kemudian memperhatikan jalan permainan dari game. Jika unik dan menantang langsung dimainkan tak kenal waktu. Sebenarnya jalan permainan yang sederhana bisa dinikmati tanpa membosankan jika dieksekusi dengan baik. Banyak game yang sudah meraih kesuksesan fantastis dengan jalan permainan yang sederhana. 

Namun, sepertinya banyak developer Indonesia justru salah mengartikan permainan sederhana.

Biasanya developer Indonesia tidak mau mengambil risiko jadi mereka membuat game dengan jalan permainan yang interaksinya tidak banyak dan hanya diulang-ulang. Boleh sederhana tetapi jika tidak ada hal lain yang ditawarkan game akan terasa sangat membosankan. Akhirnya produk game dipandang seperti dibuat dengan malas.

3. Terlalu Terinspirasi, Ujungnya Malah Tidak Kreatif 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun