Mohon tunggu...
sarah pratiwi
sarah pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi. Saya aktif berorganisasi di kampus. Hobi saya adalah menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Kesulitan Menuju Keberhasilan: Mahasiswa yang Mengubah Tantangan Tugas Akhir Menjadi Inspirasi

16 Oktober 2024   07:03 Diperbarui: 16 Oktober 2024   07:10 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lulus dengan tepat dan mendapatkan IPK yang memuaskan adalah impian semua mahasiswa yang sedang berkuliah. Dalam artikel ini saya akan menceritakan kisah atau perjuangan seorang mahasiswa dalam menyusun skripsi atau tugas akhir hingga ia bisa lulus tepat waktu dengan IPK yang memuaskan.

Mahasiswa tersebut bernama Tri Juliana, tinggal di Bandung dan berumur 21 tahun. Ia merupakan lulusan dari Politeknik Negeri Bandung tahun 2024 jurusan Teknik Aeronautika.

Selama penyusunan TA (Tugas Akhir) banyak sekali halangan yang ia hadapi. Seperti data TA yang hilang dikarenakan laptop rusak. Karena hal itu ia berusaha bagaimana caranya agar data TA yang ada dalam laptop itu bisa ia dapatkan. 

"Saya berpikir dan mencari cara apapun itu agar data TA yang ada di laptop itu bisa saya ambil, karena jika tidak saya harus ngulang dari awal dan itu tidak memungkinkan jika saya ngulang dari awal untuk mengerjakan TA tersebut dikarenakan terbatasnya waktu. Itu bener-bener bikin saya stress waktu itu" Ujar Tri Juliana.

Saat itu hal tersebut benar-benar menjadi halangan yang berat untuknya. Ia bingung, sedih, stress semua nya bercampur aduk dalam benak dan pikirannya. Karena dalam menyusun dan mengerjakan TA tersebut ia membutuhkan waktu selama 3 bulan yang dimana itu adalah waktu yang panjang. Selama 3 bulan itu banyak waktu, pikiran dan tenaga yang terkuras dalam penyusunan TA tersebut.

Akhirnya dengan segala cara yang ia lakukan ia bisa mendapatkan kembali data tersebut. Tetapi tak berhenti disitu, setelah ia berhasil mendapatkan data TA nya ada halangan lagi yang ia dapatkan yaitu datanya error. Pada saat itu ia benar-benar down dan tidak tahu lagi apa yang harus ia perbuat.

"Tapi kak setelah saya dapatkan data tersebut datanya malah error dan saat itu saya sangat down sekali dan gatau harus berbuat apa" Ujar Tri Juliana.

 Ia memang sempat down tetapi tak lama setelah itu ia kembali semangat dan tidak putus asa. Ia  menyusun ulang dan mengerjakan dari nol kembali TA tersebut dengan sisa waktu yang sangat singkat. 

Tetapi karena waktu yang singkat tersebut ia tidak bisa menyelesaikan TA tersebut dengan deadline yang sudah ditentukan. Ia pun kembali down dan saat itu adalah titik terendahnya, ia tidak tahu apa lagi yang harus ia perbuat. Karena hal itu ia pun memberitahu hal ini kepada dosen pembimbingnya dan meminta solusi. Ia pun berdoa dan menyampaikan segala masalah yang ia hadapi dalam penyusunan TA itu kepada Tuhan. Ia meminta pencerahan dan petunjuk kepada Tuhan apa yang harus ia perbuat karena ia benar-benar sudah buntu.

"H-1 jam sebelum sidang saya belum mempunyai hasil data dari TA tersebut, saya belum punya hasilnya dan saya belum bikin power point untuk nanti di presentasikan dihadapan dosen penguji" Ujar Tri Juliana.

Pada saat itu ia konsultasi kepada dosen pembimbingnya, ia menceritakan ketakutannya dan kesedihannya.

"Dosen pembimbing saya bilang, kamu harus semangat dan yakinkan diri kamu bahwa kamu bisa, saya sudah bilang ke dosen penguji bahwa kamu sudah mengerjakan TA tersebut tapi laptop kamu mati dan datanya error, jadi kamu harus semangat yang penting kamu mengerti konsep dan isinya. Mendengar hal itu saya menjadi semangat kembali dan meyakinkan diri saya bahwa saya bisa dan harus lulus. Saya langsung bikin power point h-15 menit sebelum sidang dimulai" Pungkasnya.

Pada akhirnya ia bisa menyelesaikan sidang tersebut dengan lancar dan mempresentasikan TA yang sudah ia pelajari dan kerjakan selama 3 bulan dan dinyatakan lulus dengan IPK yang memuaskan.

Dari kisah diatas banyak sekali hal dan pelajaran yang bisa diambil. Kisah Tri Juliana dalam penyusunan Tugas Akhir nya sangat menginspirasi saya, dari banyaknya lika-liku yang ia hadapi selama proses penyusunan Tugas Akhir tetapi dengan keteguhan dan kegigihannya akhirnya ia mampu menyelesaikan TA tersebut dan dinyatakan lulus dengan IPK yang memuaskan. Pesan yang bisa saya ambil adalah "semangat dan jangan pernah putus asa dalam hal apapun, karena jika kita terus berjuang kita akan mendapatkan apapun yang kita impikan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun