Mohon tunggu...
Sarah rospiani
Sarah rospiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga voly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan k3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Industri Elektronik

9 Januari 2025   08:26 Diperbarui: 9 Januari 2025   06:00 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.hukumonline.com%2Fklinik%2Fa%2Fwajibkah-semua-perusahaan-memberlakukan-lengkap-norma-k3

5. Melindungi dari radiasi elektromagnetik

6. Meningkatkan kesejahteraan pada karyawan

7. Mengurangi resiko kecelakaan pada karyawan

sumber gambar:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.hukumonline.com%2Fklinik%2Fa%2Fwajibkah-semua-perusahaan-memberlakukan-lengkap-norma-k3
sumber gambar:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.hukumonline.com%2Fklinik%2Fa%2Fwajibkah-semua-perusahaan-memberlakukan-lengkap-norma-k3

Indikator Penyebab Keselamatan Kerja 

Induktro penyebab Kesehatan dan keselamatan kerja tertuju pada factor-faktor keselamtan di tempat kerja.

  • Tidak ada perlengkapan APD
  • Menggunakan mesin dan alat kerja yang tidak aman
  • Faktor manusia /karyawan
  • Tidak mengenal ada nya bahaya

StanStandar keselamatan kerja

adalah pedoman atau aturan yang dirancang untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja.dStandar keselamatan kerja.Secara umum,standar keselamatan kerja mencakup beberapa elemen penting, antara lain:

  • Identifikasi dan Penilaian resiko
  • Pengendalian bahaya
  • Pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan
  • Kepatuhan terhadap regulasi
  • Penerapan prosedur darurat

   Contoh Standar Keselamatan Kerja di Industri Elektronik

    Di industri elektronik, standar keselamatan kerja meliputi beberapa hal penting, antara lain:

  • Penggunaan APD: Pekerja yang terlibat dalam proses perakitan elektronik harus mengenakan pelindung seperti sarung tangan antistatik, masker, dan pelindung mata untuk menghindari kontak langsung dengan bahan berbahaya dan debu.
  • Keamanan Listrik: Pekerja harus mengikuti prosedur aman saat bekerja dengan peralatan elektronik yang terhubung dengan sumber listrik untuk menghindari kecelakaan akibat sengatan listrik.
  • Ventilasi yang Adekuat: Untuk menghindari paparan bahan kimia berbahaya, seperti solder atau bahan perekat yang dapat menghasilkan uap berbahaya, sistem ventilasi yang baik harus diterapkan di area produksi.
  • Penyimpanan Bahan Kimia: Bahan kimia berbahaya seperti pelarut dan cairan pembersih harus disimpan dengan benar, di tempat yang terlindung dan sesuai dengan petunjuk keamanan untuk mencegah kebakaran atau paparan berbahaya.
  • Dengan menerapkan standar keselamatan kerja yang ketat, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya aman bagi pekerja, tetapi juga mendukung produktivitas dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.
  • Pemasangan Alat Pemadam Api: setiap area yang beresiko akan terjadi kebakaran dilengkapi harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang ringan atau dengan system otomatis

Kesimpulan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun