Mohon tunggu...
Saragih alam
Saragih alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Disela-sela liburan

Telah memperoleh S-1 Filsafat di Fakultas Filsafat Santo Thomas Medan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hulahula adalah Debata Na Tarida, Mengapa Tulang Sangat Dihormati dalam Suku Batak Toba?

14 Maret 2022   10:31 Diperbarui: 14 Maret 2022   10:40 9819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ceritaku.substack.com

Sebagian orang memandang perubahan ini sebagai kemunduran tetapi dipihak lain orang menanggapinya sebagai suatu penyempurnaan adat agar semakin sesuai dengan konteks dan keadaan orang Batak Toba dewasa ini. 

Somba marhulahula sejatinya masih diamalkan orang Batak Toba, walaupaun tidak persis seperti dahulu lagi tetapi nilai-nilai dan etika yang terdapat di dalamnya masih dijaga. 

Penghayatan dan pelaksanaan adat tersebut tidak dipengaruhi situasi, tempat, dan lingkungan tempat tinggal. Buktinya kendatipun orang Batak Toba sudah tinggal di kota dengan budaya yang beragam, orang Batak Toba tetap melestarikan dan menjaga tradisi serta adatnya.

7.1 Hulahula Sebagai Sumber Berkat, Pengayoman, Kebijaksanaan

Hulahula disebut sebagai debata na tarida karena merekalah sumber berkat bagi boru. Artinya hulahula senantiasa berdoa kepada Tuhan agar boru dan berenya memperoleh karunia yang berlimpah. Berkat tersebut tidak berasal dari hulahula tetapi diberikan oleh Tuhan melalui hulahula. 

Orang Batak Toba masih meyakini jika kita sungguh menghormati hulahula, maka keiinginan kita juga akan dikabulkan oleh Tuhan. Berkat hulahula itu tidak dapat langsung dirasakan, tetapi perlahan-lahan terwujud dalam kehidupan. 

Berkat itu juga tidak senantiasa berupa materi tetapi juga kedamaian keluarga, cita-cita anak-anak tercapai, kesehatan, keluarga yang akur sehingga menjadi teladan di masyarakat.

Pengayoman dan perlindungan hulahula khususnya bagi berenya masih sungguh dirasakan. Bere akan meminta doa dan restu hulahula atau tulang ketika ia hendak mengejar cita-citanya. 

Nasehat hulahula diyakini adalah baik sehingga nasihatnya masih sungguh dihargai dan dihormati boru. Akibat pola pikir yang makin matang, boru harus selektif terhadap nasihat hulahula yakni melaksanakan apa yang sungguh berguna, baik, dan membangun. 

Tidak salah juga jikalau boru datang kepada hulahulanya untuk meminta rahmat hagabeon, karena hulahula sebagai orang tua hanya berharap dan berdoa kepada Tuhan agar borunya memperoleh keturunan. Keturunan itu tidaklah berasal dari hulahula tetapi hulahula hanya berperan sebagai pengantara doa atau permohonan boru.

Agar berkat hulahula diperoleh, maka boru haruslah somba marhulahula. Orang yang tidak somba marhulahula akan memperoleh hal buruk. Boru tidak akan pernah merasa pamrih terhadap hulahula karena mereka meyakini bahwa boru akan memperoleh berkat yang lebih berlimpah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun