4. Menjamin Penegakan Hukum yang Adil dan Efektif
Efektivitas penegakan hukum sangat bergantung pada kemampuan aparat hukum dalam menangani kasus catcalling. Polisi, jaksa, dan hakim harus memiliki pemahaman mendalam tentang isu pelecehan seksual, termasuk dimensi verbalnya. Tanpa pelatihan yang memadai, aparat hukum mungkin menganggap catcalling sebagai tindakan remeh yang tidak memerlukan proses hukum. Selain itu, mekanisme pelaporan yang ramah korban perlu disediakan agar mereka merasa aman melaporkan pelecehan.
5. Menciptakan Ruang Publik yang Aman
Peran hukum tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif. Dengan dukungan regulasi, pemerintah dapat menciptakan ruang publik yang aman dari pelecehan, termasuk catcalling. Contohnya adalah memasang kamera pengawas di area rawan, menyediakan saluran pelaporan cepat, dan meningkatkan keamanan di transportasi umum. Selain itu, pelibatan masyarakat dalam menjaga ruang publik juga dapat mempercepat upaya pencegahan.
Tantangan dalam Penegakan Hukum
Meski hukum telah hadir, penegakan regulasi terkait catcalling menghadapi sejumlah tantangan.
Minimnya Bukti: Catcalling sering kali terjadi secara spontan tanpa meninggalkan bukti fisik, sehingga sulit untuk membuktikan di pengadilan.
Budaya Patriarki: Persepsi bahwa catcalling hanyalah "bentuk perhatian" membuat tindakan ini sulit diberantas, bahkan di kalangan aparat hukum sendiri.
Kesadaran Hukum Rendah: Banyak korban tidak melaporkan kasus catcalling karena merasa tindakan tersebut tidak akan diproses, atau karena takut disalahkan.
Bagaimana strategi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kesadran public terhadap fenomena cat calling?
Catcalling, atau pelecehan verbal di ruang publik, merupakan masalah sosial yang merendahkan martabat korban dan menciptakan rasa tidak aman. Sebagian besar korban catcalling adalah perempuan, dan perilaku ini kerap dianggap sepele oleh pelaku maupun masyarakat. Padahal, catcalling merupakan salah satu bentuk kekerasan berbasis gender yang berpotensi melanggar hukum. Untuk mencegah dan mengurangi fenomena ini, strategi peningkatan kesadaran masyarakat perlu dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.