Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Real Food dan Persepsi Keliru Masyarakat Indonesia: Lebih Praktis, Bergizi, dan Terjangkau dari yang Dikira

5 Oktober 2024   23:48 Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:11 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA 
 ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA 

Tidak hanya menyehatkan tetapi juga menguntungkan

Banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa mengonsumsi real food itu mahal. Tidak dipungkiri persepsi ini muncul karena gerakan real food yang terkenal dengan penggunaan bahan organik yang biasanya lebih mahal daripada bahan non-ogranik.

Namun, penggunaan bahan makanan ini tidak terpaku pada jenis organik atau non-organik, karena kedua jenis ini sama-sama merupakan bahan alami. Yang terpenting dari real food bukan soal bahan alami saja, tetapi prosesnya pengolahannya yang sederhana (direbus, dikukus, atau dimakan langsung) tanpa tambahan bahan lainnya seperti minyak, garam, gula, penyedap, dsb.

Prosesnya yang sederhana ini ternyata memiliki nilai positif dalam efesiensi biaya. Penyederhanaan proses seperti direbus atau dikukus, bisa menekan biaya penggunakan kompor gas, pengurangan penggunaan bumbu, umur ekonomis alat masak yang lebih panjang, hingga hemat penggunaan sabun karena dalam prosesnya tidak banyak menyebabkan kotor pada alat masak.

Sehingga dengan berbagai pertimbangan ini, mengonsumsi real food bisa menjadi sebuah pilihan yang bukan hanya memiliki manfaat kesehatan yang besar saja tetapi masyarakat dapat menghemat biaya dan waktu juga.

Memang untuk mengubah pola konsumsi masyarakat kita yang terbiasa mengonsumsi makanan yang berbumbu tidaklah mudah, tetapi dengan berbagai keuntungan baik secara kesehatan maupun ekonomi semoga bisa membuat real food menjadi salah satu pilihan solusi jangka panjang yang bisa diterima dengan mudah oleh semua masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun