Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Rel Kereta Jadi Tempat Bermain, Urgensi Mendesak Hadirkan Ruang Rekreasi Aman bagi Masyarakat

28 September 2024   19:10 Diperbarui: 29 September 2024   07:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: architonic.com

Banyak dari mereka yang menghabiskan waktu sorenya dengan bersantai di wilayah pemakaman tersebut. Hal ini tentu mengherankan karena menggunakan tempat yang tidak semestinya untuk menjadi tempat bersantai.

Sosial media X juga sempat ramai memperbincangkan sebuah potongan video yang memperlihatkan anak-anak muda yang duduk santai pada sebuah lahan kosong di samping lapangan softball yang terletak di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). 

Potongan video lainnya juga menunjukkan bagaimana banyak anak muda yang bermain permainan tradisional gobak sodor hingga lompat tali di pinggiran area Stadion GBK.

Banyak warganet yang beropini bahwa contoh yang terjadi di Lampung dan Jakarta ini menunjukkan bahwa masyarakat kita ini membutuhkan sebuah ruang publik terbuka atau ruang rekreasi untuk berkegiatan, bersantai, dan bersosialisasi.

Apalagi jika kebutuhan masyarakat akan ruang rekreasi ini sudah sampai menyebabkan bahaya seperti kecelakaan di pelintasan kereta api karena masyarakat menggunakannya sebagai area untuk bersantai. Maka hal ini sudah menjadi urgensi mendesak bagi pemerintah untuk bisa mengakomodasi ruang rekreasi tersebut untuk masyarakat.

Harapannya apabila pemerintah pusat maupun daerah memperhatikan isu ini sebagai sebuah urgensi mendesak, mungkin resiko terjadinya kecelakaan seperti yang terjadi baru-baru ini bisa diminimalisir lagi. Selain itu, masyarakat yang menggunakan tempat-tempat yang tidak membahayakan untuk bersantai pun juga bisa difasilitasi dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun