Apa itu "Gastrodiplomasi"?
Gastrodiplomasi adalah pendekatan diplomasi dengan menggunakan sajian makanan atau kuliner sebagai alat untuk mempromosikan budaya dan membangun hubungan antar negara.Â
Sebenarnya, ini merupakan bentuk diplomasi budaya baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi non-pemerintah untuk mengenalkan makanan nasionalnya pada dunia.
Pendekatan ini memiliki tujuan agar makanan khas dari suatu negara tersebut dakat dikenal lebih luas lagi pada skala dunia internasional, dengan harapan bahwa cara tersebut dapat meningkatkan pengertian negara-negara lain terhadap budaya dan meningkatkan citra negara mereka.
Selain itu, gastrodiplomasi juga dianggap sebagai salah satu "soft power" di mana sebuah negara meggunakan cara yang halus yaitu melalui "makanan" untuk bisa menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain. Dengan memperkenalkan makanan khasnya, negara-negara tersebut pada akhirnya bisa membangun kesan positif dan semakin mempererat hubungan internasional.
Jika menilik pengertiannya, memang terlihat seperti sebuah pendekatan yang sederhana. Namun, dampak yang dihasilkan mungkin tidak sesederhana dari pengertiannya.Â
Apabila suatu negara bisa serius menggunakan pendekatan gastrodiplomasi ini, bukan hanya terjalinnya kerjasama dengan negara lain saja tetapi mampu menjadikannya sebagai sebuah kekuatan ekonomi bagi negara tersebut.
Gastrodiplomasi memberikan dampak berganda yang nyata dan signifikan bagi suatu negara. Ketika program ini berjalan dan berhasil, maka sajian makanan dari negara tersebut akan dikenal dengan baik di berbagai negara. Dari sini, ekonomi lokal secara tidak langsung akan dipompa melalui kegiatan ekspor makanan.
Tidak hanya itu, dari gastrodiplomasi ini juga budaya dari negara tersebut akan turut ikut dikenalkan dan dipromosikan. Sehingga dari daya tarik keunikan sajian makanan yang dikenal luas, otomatis akan menarik daya tarik wisatanya juga. Oleh karena itu, keberhasilan dari gastrodiplomasi juga akan meningkatkan potensi pariwisata negara tersebut.
Melihat dampak besar yang dihasilkan dari gastrodiplomasi, membuat banyak negara mulai menjalankan program dengan pendekatan tersebut.Â
Karena pada dasarnya peluang ekonomi ini bisa didapatkan oleh berbagai negara, tetapi tergantung dari bagaimana mereka serius dalam merancang strategi dengan baik dan bisa dilakukan secara berkesinambungan sehingga dapat sajian kuliner negara tersebut dapat lebih dikenal luas.