Muhammadiyah memang menegaskan akan memindahkan dana yang sudah diambil sepenuhnya dari BSI ke bank-bank syariah lainnya, namun BCA Syariah nampaknya terlihat memiliki potensi untuk dilakukan kerja sama strategis dalam porsi yang signifikan di bandingkan bank syariah lainnya jika melihat bagaimana BCA Syariah yang paling disorot oleh berbagai media.
Bahkan Muhammadiyah semakin memperjelasnya dengan penjelasan bahwa mereka bersama BCA Syariah ingin mewujudkan kerja sama yang dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Ini sudah menjadi sebuah sinyal bahwa memang BCA Syariah akan menjadi pengganti BSI untuk menyimpan dana simpanannya.
Jika kita melihat dari sisi analisis keuangan, BCA Syariah memang mirip seperti induknya yaitu PT Bank Bank Central Asia Tbk (BCA) yang sudah tidak diragukan lagi kinerjanya. Pada tahun 2023, kinerja BCA Syariah mengalami pertumbuhan positif pada asset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan pembiayaan.
Dengan pertumbuhan tersebut, BCA Syariah dapat memperoleh laba bersih sebesar Rp 153,8 miliar atau tumbuh sebesar 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Peningkatan laba ini didorong oleh penyaluran dana melalui pembiayaan yang tetap menerapan prinsip kehati-hatian.
Selain itu, total asset BCA Syariah juga mencapai Rp 14,5 triliun, atau tumbuh 14,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan asset ini didukung oleh pengimpunan DPK hingga pertumbuhan penyaluran pembiayaan, yang juga merupakan strategi dari BCA Syariah untuk mencapai pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan.
Untuk pembiayaan, 30,1% dari total pembiayaannya disalurkan kepada sektor berkelanjutan. Yang mana dalam hal ini BCA Syariah turut berkontribusi untuk mendukung sektor-sektor yang mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi secara seimbang.
Dari sisi kesehatan bank, nilai Return of Asset (ROA) tumbuh sebesar 1,5% atau termasuk kedalam kriteria Sehat. Sementara untuk nila NPF grossnya bernilai 1,04% dan NPF nett bernilai 0,00% (NPF<2%) yang mengindikasikan bahwa bank masuk dalam kategori Sangat Sehat. Artinya, secara keseluruhan BCA Syariah pada tahun 2023 mampu bekerja dan menjalankan fungsinya dengan sangat baik.
Jika melihat analisis keuangan dan citra BCA Syariah yang merupakan anak induk dari PT Bank Bank Central Asia Tbk (BCA) yang sudah terkenal sangat baik dari sisi kinerja dan pelayanannya, maka tidak mengherankan jika Muhammadiyah merasa BCA Syariah menjadi pilihan terbaiknya untuk mengelola dana simpanannya.
Meskipun tidak ada keterangan mengenai berapa nominal dana yang disimpan di BCA Syariah, namun melihat bagaimana banyak media yang menyoroti kerja sama ini, maka dapat diprediksi jika BCA Syariah akan mendapatkan porsi yang paling banyak dibandingkan bank syariah lainnya yang berkerjasama dengan Muhammadiyah.