Sedangkan pendanaan dari luar yaitu bentuk investasi atau suntikan dana yang datangnya dari luar perusahaan yaitu berasal dari para investor yang melihat peluang dari kesuksesan suatu perusahaan atau biasa disebut dengan Ventura Capital atau modal ventura.Â
Perbedaan dari keduanya adalah tentang tanggung jawab resiko. Bootstrapping yang secara pendanaan berasal dari dalam perusahaan maka perusahaan mempertaruhkan keuangannya dan segala resikonya sendiri. Sedangkan investasi atau pendanaan dari luar tidak hanya menaruh resiko pada perusahaan saja tetapi terhadap investor juga.
Selain itu perbedaan lainnya adalah tentang seberapa besar kendali yang dimiliki perusahaan terhadap keuangan dan arah bisnis. Ketika pendanaan dari dalam maka kita bisa menentukkan arah dari bisnis tanpa adanya pengaruh atau tanggung jawab pada suatu target tertentu dari pihak lain.
Kedua jenis pendanaan ini sebenernya masing-masing memiliki pro dan kontra. Ryan Smith dalam Harvard Business Review menjelaskan tentang setidaknya terdapat tiga alasan mengapa setiap perusahaan startup harus melakukan bootsrapping.
Pertama, dengan memanfaatkan dana dari dalam perusahaan dan resources yang ada kita akan menggali setiap potensi yang mungkin tidak kita sadari. Kedua, maka ini juga yang akan memunculkan insting untuk dapat menarik talenta yang tepat.Â
Dan ketiga, karena tidak adanya pengaruh dari pihak eksternal maka kita dapat mempertahankan kendali atas perusahaan sembari menemukan mitra yang tepat untuk membantu perusahaan berkembang.
Kekuarangan dari bootstrapping yang sangat besar terlihat dan biasanya dirasakan oleh berbagai perusahaan startup yang baru memulai bisnisnya adalah pertumbuhan yang lambat. Ini terjadi karena perusahaan hanya menggunakan modal pribadi dan resources yang seadanya, sehingga eksplorasi bisnis terkendala dengan minimnya pendanaan.
Berbeda dengan pendanaan dari investor atau venture capital, selain mendapatkan pendanaan dalam jumlah yang fantastis tetapi investor juga dapat memberikan masukan-masukan dan membuka jalan bisnis melalui jaringan yang dimiliki para investor.
Perusahaan venture capital yang besar dan memiliki citra yang baik juga akan memiliki pengaruh yang besar terhadap citra perusahaan strartup itu sendiri. Selain itu juga bagi perusahaan startup yang terkendala dengan eksplorasi bisnisnya dapat memperoleh kesempatan besar untuk mencoba bisnis baru yang dapat menciptakan pertumbuhan pada perusahaan.
Namun kekurangan dari pendanaan VC adalah peluang kegagalan yang lebih besar dikarenakan penetapan target dan kendali bisnis yang tidak sepenuhnya dipegang oleh perusahaan startup tersebut. Sehingga perusahaan VC sebagai investor akan mempengaruhi beberapa keputusan besar terkait arah bisnis.