Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengenal Istilah "Hedonic Treadmill" dalam Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat

18 Desember 2023   18:09 Diperbarui: 19 Desember 2023   01:53 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: iStockphoto/peshkov

Ketika berbicara mengenai kehidupan masyarakat, banyak hal-hal menarik yang dapat  dikupas. Setiap harinya masyarakat selalu dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan yang  dapat menjadi sebuah ilmu baru untuk menjalani kehidupannya di esok hari kemudian.

Permasalahan ekonomi biasanya selalu menjadi masalah yang tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas. Baik masyarakat pada kelas bawah hingga kelas atas sekalipun, masalah ekonomi akan menjadi sesuatu hal yang perlu diperhatikan dengan baik. 

Salah satu masalah ekonomi yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat adalah bagimana persepsi tentang  rasa "cukup" dalam mencari kekayaan yang biasanya memiliki tujuan akhir yaitu "kebahagian". 

Dalam ilmu ekonomi tentang perilaku konsumen dijelaskan tentang bagaimana ketika kepuasaan seseorang sudah mencapai puncaknya, dan ketika ia menambah konsumsinya lagi, maka kepuasannya akan menurun.

Tetapi teori hanya sebuah teori, di kehidupan masyarakat sepertinya rasa cukup tidak bisa digambarkan dengan mudah seperti apa yang ada dalam sebuah teori. Seorang individu akan selalu merasa apa yang dicapainya belum berada pada level yang "cukup" dan tidak akan berhenti untuk mencari makna "cukup" yang sebenarnya.

Bahkan ketika berada pada level yang sudah sesuai dengan standarnya pun, seseorang pasti akan berusaha untuk mengejar standar lainnya yang dianggap sebagai sesuatu hal baru yang perlu dicapai selanjutnya. Maka, kepuasan adalah sesuatu hal tidak akan pernah bisa dicapai oleh seorang manusia ketika mereka membuat standar-standar tertentu dalam hidupnya.

Apabila dihubungkan dengan permasalahan ekonomi di lingkungan masyarakat saat ini akan erat kaitannya dengan "level finansial seseorang" dan "apakah bisa bahagia dengan level finansial tersebut?". Dua hal tersebut kemudian menjadi perdebatan dalam lingkungan masyrakat karena memiliki persepsi yang berbeda-beda terkait kedua hal tersebut.


Sumber: Adobe Stock/oneinchpunch
Sumber: Adobe Stock/oneinchpunch

Level Kebahagiaan dan Hedonic Treadmill

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun