Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bisnis Retail di Pasar Sepi Pembeli, Diam di Tempat atau Ikuti Arus Tren E-Commerce?

30 Agustus 2023   19:47 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:33 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto/TikTok @emakdiar

Ini menunjukkan bahwa ketika penjual 'konvensional' terjun ke dunia digital seperti e-commerce maupun platform social media lainnya, tidak membuat kegiatan jual-beli menjadi lebih mudah atau ramai dengan pembeli dibandingkan dengan berjualan langsung secara offline. 

Dalam hal ini erat kaitannya dengan literasi digital atau bagaimana seseorang paham mengenai pemanfaatan media digital dengan baik.

Sumber: statista.com
Sumber: statista.com

Melansir data dari Statista yang di unggah oleh Leander tentang pendidikan literasi digital di negara-negara ASEAN berdasarkan kemampuan atau keterampilan digital yang di dapat di sekolah dengan responden berumur 10-24 tahun. Hasil menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat keempat terbawah di antara negara-negara ASEAN tentang pendidikan literasi digital.

Dalam kasus ini yang disorot adalah anak muda, yang dengan rentang umur 10-24 tahun memiliki literasi digital yang terbilang cukup rendah. Sehingga bagaimana ini dihubungkan dengan para pelaku bisnis retail di pasar yang ingin terjun ke dunia e-commerce dan membutuhkan literasi digital yang tinggi. 

Di mana tidak hanya harus mengerti cara menggunakan smartphone dan e-commerce dengan baik saja, tetapi mereka juga perlu mengetahui bagaimana mengemas konten tentang produk yang di jual nantinya dapat menarik minat para pembeli.

Sumber: Katadata.co.id
Sumber: Katadata.co.id

Lebih lanjut lanjut lagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memaparkan bahwa pada tahun 2022 ada sekitar 64 juta unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Namun jumlah UMKM digital yang mampu melakukan kegiatan bisnisnya secara online hanya baru sekitar 19 juta unit saja atau sekitar 29%.

Boston Consulting Group (BCG) dan Telkom Indonesia dalam laporannya menjelaskan lima kendala yang dihadapi pelaku UMKM mengenai transformasi digital dalam kegiatan bisnis. 

Dari 3700 UMKM yang di survei terdapat 5 kendala besar dalam transformasi digital ini yaitu kurang pembiayaan, kurang pelatihan digital, dan kurang dukungan kebijakan dari pemerintah, tidak ada mentor bisnis, hingga infrastruktur yang kurang memadai.

Sumber: shutterstock.com
Sumber: shutterstock.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun