Strategist adalah mereka yang bekerja sama dengan Creative Director dan klien untuk memahami kebutuhan spesifik dari campaign yang akan digalakkan dengan mencari cara efektif melalui pemasaran digital dan konten pemasaran iklan apa yang diperlukan untuk mencapainya. Strategist biasanya akan menyusun rencana campaign yang meliputi; misi dan tujan, target audiens, pesan campaign, strategi dan taktik, metodologi, dan timeline pencapaian.
Selain itu strategist akan berkoordinasi dengan anggota tim kreatif lainnya untuk membantu mengembangkan konten dengan memberikan gambaran umum campaign melalui riset audiens untuk memastikan tujuan-tujuannya dapat selaras dengan kebutuhan audiens.
Copywriter
Copywriter memiliki tugas untuk menulis naskah yang kemudian digunakan untuk konten iklan baik konten dengan format panjang atau pendek, yang memiliki tujuan untuk membujuk, menghibur atau memberikan informasi produk kepada audiens.
Copywriter biasanya akan mendapatkan arahan dari Creative Director yang proses selanjutnya adalah pembuatan naskah yang berisi kata-kata untuk konten iklan yang diinginkan sesuai dengan tujuan-tujuan yang diinginkan oleh klien.
Art Director
Tidak seperti Creative Director yang memiliki tugas memastikan semua proses awal hingga akhir sesuai tujuan-tujuan yang diinginkan klien, Art Director bertanggung jawab untuk memantau pengembangan dan produksi desain artistik. Lingkup kerja Art Director biasanya berfokus pada visual grafis, foto, dan elemen-elemen desain lainya yang memiliki tujuan untuk mendukung branding produk dari klien. Selain itu Art Director biasanya bertugas memberikan saran tentang tema, tampilan, dan nilai estetika dari desain visual iklan serta memastikan semuanya selaras dengan branding dan tujuan dari perusahaan atau organisasi klien.
Graphic Designer
Ketika Art Director memiliki peran untuk mengarahkan dan memastikan tujuan-tujuan yang berbentuk desain dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang klien inginkan, Graphic Deisgner adalah individu dibalik pengerjaan konsep atau tema yang telah dibuat oleh Art Director.
Graphic Deisgner akan melakukan pekerjaan dengan menggunakan software pembantu seperti; Adobe photoshop, UX Design yang digunakan untuk membuat dan mengoptimalkan sumber daya visual yang ada sehingga dapat menghasilkan konten yang secara estetika menarik dan mudah diterima oleh audiens.Â
Dalam memproduksi sebuah iklan, tim kreatif akan membuat proposal untuk klien yang berisi uraian dari hal-hal penting dan biaya yang harus dikeluarkan.
Setelah proposal diterima, iklan tidak langsung diproduksi begitu saja tetapi ada beberapa proses yang harus dilalui. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat konsep yang berisi rumusan tema atau ide iklan, yang kemudian copywriter akan membuat naskah atau kata-kata untuk iklan tersebut.
Copywriter bersama tim kreatif akan melakukan brainstorming dalam membuat naskah yang berisikan poin-poin keunggulan, kualitas, keguanaan produk yang dikemas secara kreatif sehingga dapat menutupi kelemahan yang ada pada produk tersebut dan memastikan di dalamnya terdapat sebuah inovasi yang mudah diterima dan sesuai dengan tujuan dari klien.
Setelah itu masuk ke proses desain grafis, di mana Art Director bersama Graphic Designer akan membuat konten desain gambar atau visualisasi yang menarik dan dipadukan dengan pesan yang kuat agar audiens dapat mengingat iklan tersebut dan dapat membantu menciptakan imej brand dari produk yang diiklankan.