Tidak hanya di jerman, tetapi ini terjadi juga pada konsumen di berbagai negara dengan preferensi budaya yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efektivitas dari iklan yang kreatif merupakan investasi yang cerdas bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan produknya.
Proses kreatif dalam periklanan meliputi ide dasar, pengembangan, yang kemudian diaplikasikan pada strategi pasar melalui komunikasi efektif yang terdiri dari alur cerita untuk menyampaikan pesan dari campaign iklan yang dibuat.
Proses kreatif ini dikerjakan oleh tim kreatif yang mana merekalah yang berperan besar dalam membuat inovasi pada iklan menjadikan yang mudah diterima oleh audiens dan tentunya sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh klien.
Jadi, Apa itu Tim Kreatif?
Tim kreatif adalah individu-individu yang yang mendukung perusahaan atau organisasi dengan keterampilan kreatif mereka. Tim kreatif biasanya terdiri dari penulis, artist, designer, dan lainnya yang dapat melihat sebuah masalah dan mengembangkannya menjadi konten kreatif sebagai solusi untuk menyelesaikannya. Namun, lebih dari sebuah konten, tim kreatif juga perlu memiliki komponen strategis.
Di mana dalam proses kreatifnya perlu adanya pengembangan strategis dalam proses terciptanya sebuah iklan sehingga tidak hanya menjadi sebuah konten kreatif saja, tetapi menjadi sebuah media promosi yang dapat menonjolkan sebuah produk dan membuat audiens ingin membeli produk tersebut sesuai yang diharapkan oleh klien.
Siapa sajakah dibalik sosok Tim Kreatif ini?
Individu-individu di dalam tim kreatif pada beberapa perusahaan atau organisasi tentunya memiliki komposisi yang berbeda-beda, namun secara garis besar tim kreatif terdiri dari Creative Director, Strategist, Copywriter, Art Director, dan Graphic Designers.
Creative Director
Creative Director adalah individu yang memimpin tim kreatif yang menentukan corak pekerjaan yang dihasilkan oleh tim dan memantau kesinambungan dari semua konten kreatif yang dikembangkan.
Selain itu Creative Director akan memastikan bahwa sebuah konten, branding, dan pesan dapat selaras dengan misi dan tujuan dari campaign serta memastikan bahwa campaign yang dilakukan mampu mencapai target yang diharapkan oleh klien.