Selain itu, menghindari perpecahan dan pertentangan juga merupakan bagian dari adab bermedia sosial dalam Islam. Media sosial sering kali menjadi tempat di mana konflik dapat terjadi dengan cepat. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menghindari konflik yang tidak produktif dan berupaya untuk memperkuat persatuan serta persaudaraan di antara sesama.
Dengan memahami dan menerapkan adab bermedia sosial yang diajarkan dalam Islam, kita dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dalam menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan bermanfaat. Dengan demikian, media sosial bukan hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, kita dapat memastikan bahwa penggunaan media sosial kita tidak hanya bermanfaat secara pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. Media sosial yang dijalankan dengan adab dan etika Islam dapat menjadi sarana yang diberkahi oleh Allah SWT untuk menyebarkan kebaikan dan memperkuat hubungan antarmanusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI