“BlackBerry ingin mengembangkan produk barunya di Indonesia, sementara kami juga membidik pasar yang baru di sana. Kita melihat sebuah ambisi, oleh karena itu kami berdiskusi,” papar juru bicara Foxconn, Simon Hsing.
4. Meluncur April, Harganya?
BlackBerry yang tengah memproduksi smartphone BlackBerry 10 harga super ekonomis bersama Foxconn, rencananya akan merilis ponsel dengan kode sandi Jakarta tersebut pada April 2014 mendatang.
BlackBerry Jakarta yang telah melimpahkan proses produksi ponselnya kepada Foxconn, rencananya seperti dilansir Wall Street Journal, akan diluncurkan pada April mendatang.
Namun untuk spesifikasi dan harganya, John Chen belum mau menyebutkan secara detail. Dari informasi yang dihimpun, ponsel yang masuk katagori low end ini akan dibanderol di bawah Rp 4 juta, bahkan bisa jadi di bawah Rp 3 jutaan karena spesifikasinya yang lebih rendah dari Q5.
Setelah BlackBerry Jakarta, produsen asal Kanada itu juga tengah menyiapkan dua seri baru yang diberi sandi Ontario dan Windermere. Kedua ponsel ini diharapkan bisa menebus kegagalan Z10.
5. Batal Rilis Kopi
Memang Jakarta bukan satu-satunya nama menggunakan Bahasa Indonesia yang digunakan BlackBerry untuk versi smartphone miliknya. Karena sebelumnya, manufaktur ini juga menyiapkan nama Kopi untuk versi handset terbarunya.
Namun dengan adanya BlackBerry Jakarta ini, BlackBerry batal merilis ponsel Kopi dan Cafe. Kedua codename ponsel ini pun konon diambil dari orang Indonesia yang suka berkumpul sambil minum kopi.
Tak jauh berbeda dengan Jakarta, BlackBerry Kopi juga dirancang untuk membidik segmen kelas bawah, yakni yang mengidamkan ponsel BlackBerry 10 dengan harga terjangkau. BlackBerry memutuskan untuk menghentikan pengembangan produk tersebut karena alasan penghematan.
“Perusahaan juga memutuskan untuk membatalkan rencana merilis dua ponsel baru untuk mengurangi risiko persediaan,” tulis pernyataan BlackBerry dalam laporan keuangan kuartal ketiga mereka.