Dari sekian banyak cerita tidak masuk akal pada majalah ini, saya akan ceritakan secara singkat satu kisah di atas.
Dikisahkan ada seorang pemuda yang tinggal di luar negeri (sebut saja Dede) yang karirnya cemerlang, namun sayangnya dia 'Gay', dan memiliki pasangan di sana yang juga WNI.
Sesekali dia mengajak pacarnya pulang ke Indonesia, dan beberapa kali orang rumah memergokinya bermesraan.
Suatu ketika Dede terkena penyakit langka yang tidak pernah terjadi di daerahnya. Tubuhnya penuh benjolan dan tubuhnya kian hari makin habis, dan setelah diperiksa ke dokter ternyata Dede mengidap HIV/AIDS.
Padahal selama ini Dede mengaku selama berhubungan intim selalu menggunakan pengaman.
Lalu di akhir cerita tersebut Dede meninggal karena terkena azab itu.
Mari kita analisa kasus tersebut!
Jadi kerangka berpikir yang penulis majalah Hidayah ingin tanamkan ke otak para pembacanya:
Premis 1: Gay/homoseksual adalah dosa besar.
Premis 2: HIV/AIDS adalah azab.