Mohon tunggu...
Muhammad Mahfud Syaifullah
Muhammad Mahfud Syaifullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Amateuris Bertumbuh

Menepi tak berhenti, bergerak tak berjarak.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tantangan Konflik di Tengah Arus Populisme di Indonesia Menjelang Tahun 2024

20 Desember 2022   12:43 Diperbarui: 21 Desember 2022   15:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rakyat juga bukan hanya dilibatkan secara formalistik, tetapi sebagai pihak yang secara agresif dan konstruktif dalam setiap konstestasi politik. Terutama program dan gagasan dari para kontestan politik yang harus diselaraskan dengan kebutuhan dan kehendak rakyat, bukan proyeksi politik yang nantinya akan menjadi sekedar lip service dari perebutan kekuasaan.

Mobilisasi massa untuk men-diskreditken individu atau kelompok tertentu juga harus diwaspadai, karena hal ini akan memperburuk situasi demokrasi dengan strategi populis hanya mengedepankan monolog politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun