Mohon tunggu...
Saparuddin S.Pd
Saparuddin S.Pd Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat demokrasi

saparuddin adalah seorang laki-laki yang berumur 29 tahun dan mulai aktif di penggiat demokrasi mulai di kuliah sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Upaya Meningkat Partisipasi Pemilih

11 Maret 2020   14:29 Diperbarui: 12 Maret 2020   12:31 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pun jauh hari sudah dilakukan oleh pemerintah maupun KPU sebagai penyelenggara pemilu. Pemerintah membuat kebijakan memperpanjang masa perekaman data KTP elektronik (KTP-el) dan memberikan kemudahan bagi warga yang belum mempunyai KTP-el dengan menerbitkan surat keterangan (suket) sebagai syarat mencoblos.

Ada berapa cara untuk meningkat partisipasi pemilih diantaranya sebagai berikut:

melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan menjangkau beragam kelompok masyarakat. Melalui program yang menyasar pemilih mulai dari keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal, komunitas, keagamaan, warga internet.

dilakukan dengan berbagai metode seperti komunikasi tatap muka, pertemuan forum warga, media massa, bahan sosialisasi, alat peraga sosialisasi, mobilisasi sosial, pemanfaatan budaya popular, pemanfaatan budaya lokal/tradisional. Sosialisasi juga menyasar di keramaian masyarakat, pasar modern, pasar tradisional dan lainnya. Cara ini cukup menggugah kesadaran pemilih untuk datang ke TPS mengunakan hak politiknya.

Khusus pemanfaatan media sosial, dilakukan sebagai strategi sosialisasi karena mudah, murah, efektif, cepat juga memegang peran penting.

Peran aktif masyarakat juga di perlukan dalam meningkatkan partipasi pemilih, karna tidak semua daerah yang bisa diakses oleh media elektronik maupun media cetak,masih banyaknya daerah yang terisolir yang infrastuktrurnya sulit di tempuh kendaran,makanya peran masyarakat itu sendiri sangat di butuhkan.

Selain penyelenggara pemilu yang harus meningkat partipasi pemilih, untuk  mendongkrak partisipasi juga disumbang oleh peserta pemilu itu sendiri. Pengerahan dan konsolidasi pendukung masing-masing calon diyakini juga jadi salah satu faktor yang membantu meningkatkan partisipasi pemilih. Dan ini terlihat semakin masif diakhir masa kampanye.

Profil singkat penulis:

SAPARUDDIN, S.Pd, Aktif di Pemantau Pemilu, menjabat sebagai Sekretaris Umum Komite Independen Pemantau Pemilu ( KIPP) Daerah Pasaman 2013-2016 dan Sebagai Ketua Umum Komite Independen Pemantau Pemilu ( KIPP) Daerah Pasaman 2016 -2019 dan Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK)

swavesey.org.uk
swavesey.org.uk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun