Hari ini ku menatap dunia
penuh dengan binar-binar air mata
harap-harap tersematkan
diksi-diksi tertancap di dinding lapuk
rintikan hujan mengiringi
syair-syair indah berdatanganÂ
matahri di pelupuk tergantikan oleh teriknya siang
siang menuju senja yang hinggap sesaat
tatapan, rautnya, bisikan sahdu
terlena sejenak oleh bola matanya
tempat itu menjadi saksiÂ
tentang berjuangnya  insan manusia
malam di baluri dinginya hujan
sendiri dalam hirup pikuk
belaian sang angin
betapa indahnya dunia pana...
Bdg, 02 Maret 2023
Mesjid Al-Ikhlas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!