Hari ini ku menatap dunia
penuh dengan binar-binar air mata
harap-harap tersematkan
diksi-diksi tertancap di dinding lapuk
rintikan hujan mengiringi
syair-syair indah berdatanganÂ
matahri di pelupuk tergantikan oleh teriknya siang
siang menuju senja yang hinggap sesaat
tatapan, rautnya, bisikan sahdu
terlena sejenak oleh bola matanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!