Mohon tunggu...
Sanusi at Maja
Sanusi at Maja Mohon Tunggu... Penulis - Da'i/ Anggota PISHI/Alumni Pasca UNIRA MALANG

Love for All Hatred for None

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Golput dalam Perspektif Islam

17 Januari 2024   09:47 Diperbarui: 17 Januari 2024   09:47 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari hadis di atas tersirat bahwa bentuk tanggungjawab atas pilihannya terhadap seorang pemimpin adalah jika pemimpinnya melakukan kesalahan maka harus ikut serta merubah atau memperbaikinya. Isyarat merubah dengan tangan adalah bagi mereka yang bisa merubah melalui jalur kekuasaan, misalnya DPR menegur Presiden. Isyarat merubah dengan kemunkaran dengan lisan adalah tugasnya para alim atau para ulama, karena mereka memiliki kekuatas nasihat dan terakhir merubah dengan hati, yaitu minimal dengan do'a. Semoga kita bisa memilih pemimpin yang adil pada kontestasi politik tahun 2024 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun