Apakah ada keyakinan pemerintah daerah dan propinsi tentang dampak positif terhadap peningkatan ekonomi daerah? Pembangunan jembatan akan memberikan dampak berganda terhadap ekonomi ? Ada berapa variabel yang diukur. Tentu hal ini perlu diketahui publik.
Wilayah NTT, khususnya di Flores masih menyisakan permasalahan infrastruktur jalan. Konektifitas antar kabupaten/kota harus terus diperbaiki dan ditingkatkan. Termasuk juga konektifitas antar pulau, seperti Pulau Adonara dan pulau Lembata serta Pulau Alor. Hal inilah yang seharusnya juga akan diperjuangkan oleh pemimpin daerah selanjutnya.
Flores  Timur akan memberi dampak yang nyata dalam peningkatan pendapat asli daerah apabila memiliki konektifitas dengan kabupaten kepulauan lainnya yaitu Kabupaten Alor dan Kabupaten Lembata. Demikian pula diharapakan dapat mempengaruhi terhadap peningkatan PAD propinsi NTT dari sekitar 1 persen dari rasio PAD secara nasional menjadi diatas 2,5 persen.
Dari Istana Negara, Presiden Joko Widodo berpidato di depan siswa Taruna Nusantara (9/4/2018) ditegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah bertujuan menghubungan 17.000 pulau di Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan Nawacita, Membangun Indonesia dari pinggiran. Flores Timur dan wilayah NTT lainnya perlu mendapatkan pemerataan pembangunan guna meningkatkan sistem transportasi, arus barang dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Diharapkan proyek Strategis Jembatan Pancasila Palmerah dan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut jauh dari permasalahan korupsi. Stakeholder (Pemerintah, Swasta dan Masyarakat) saling membantu mengawasi dan mendukung terlaksananya program ini. Sebagai bagian dari masyarakat NTT, sangat mendukung agar proyek jembatan ini dapat terealisasi dan secara bertahap dalam pemanfaatan tenaga listriknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H