Mohon tunggu...
Santi Yohana Situmeang
Santi Yohana Situmeang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Identitas Penulis : Nama : Santi Yohana Situmeang Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Medan

Saya memiliki hobby berenang, bernyanyi dan kepribadian saya yaitu saya orang nya ramah dan sopan santun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hilangnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Mahasiswa dan Generasi Muda

2 Juli 2022   15:36 Diperbarui: 2 Juli 2022   15:40 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia dengan cara menggunakan tanda, seperti kata dan  gerakan.

Menurut Finocchiarno (1964:8) bahasa merupakan satu sistem simbol vokal yang arbitrer, yang memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang telah mempelajari sistem kebudayaan tersebut untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

Bahasa-bahasa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing.

Yang pertama ialah Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu dan termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia. Dalam hal ini, Bahasa Melayu tersebut sudah lama digunakan sebagai lingua franca atau disebut dengan bahasa perhubungan di Nusantara ini disaat pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa pemerintahan kolonial, Belanda bahasa Melayu dikenal sebagai bahasa sehari-hari yang sering dinamai dengan Melayu pasapasa

Penamaan bahasa sebagai jati diri bangsa bermula dari peristiwa ikrar sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, yang dalam rangkaian kegiatan kongres pemuda kedua di Jakarta.

Yang kedua ada Bahasa Daerah yang merupakan bahasa-bahasa suku bangsa di Indonesia. Bahasa tersebut jumlahnya sangat banyak dan digunakan menyebar di seluruh daerah di Indonesia. Bahasa daerah tersebut berfungsi sebagai lambang kebanggaan daerah, lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah dan sebagai sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia.

Yang terakhir ialah bahasa asing yang dapat diartikan dengan bahasa-bahasa di Indonesia selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa asing tersebut memiliki fungsi sebagai alat perhubungan antar bangsa dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional.

Bahasa Indonesia biasa digunakan dalam bahasa kehidupan sehari-hari, namun saat ini penggunaan bahasa Indonesia telah pudar di kalangan remaja. Mereka lebih banyak menggunakan bahasa kata serapan dari bahasa asing misalnya bahasa Inggris dan lainnya. Kalangan remaja juga sering beranggapan bahwa bahasa yang mereka gunakan untuk bahasa pergaulan. Penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia akan membuat para remaja tersebut akan lebih meninggalkan bahasa Indonesia.

Penggunaan bahasa Indonesia mulai hilang di kalangan remaja disebabkan oleh adanya bahasa gaul yang diciptakan oleh generasi muda dan kurangnya minat generasi muda untuk mempertahankan bahasa nasional kita yaitu Bahasa Indonesia oleh karena itu bahasa Indonesia mulai menghilang seiring perkembangangan nya zaman.

Secara sederhana, dapat diartikan bahwasanya bahasa merupakan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang ada terlintas di dalam hati kita. Namun, bahasa tersebut juga dapat diartikan sebagai alat untuk berinteraksi ataupun alat untuk berkomunikasi untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Terdapat juga pengertian bahasa Indonesia dalam kamus besar bahasa Indonesia bahwasanya bahasa Indonesia secara umum dapat didefinisikan sebagai lambang. Bahasa tersebut juga salah satu bagian dari kebudayaan yang mengembangkan kebudayaan yang sebagaimana kita kenal sekarang. Sering kali kita menggunakan bahasa Indonesia, tetapi sering kali juga kita mendengar atau melihat di Indonesia sekarang sudah mulai pudarnya penggunaan bahasa Indonesia dikarenakan adanya bahasa asing ataupun bahasa gaul.

Menurut Kamus Linguistik, Kridalaksana (2001: 21) bahasa asing (foreign language) adalah bahasa yang dikuasai oleh bahasawan, biasanya melalui pendidikan formal, dan yang secara sosiokultural tidak dianggap bahasa sendiri

 Menurut (Mulyana 2008), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu.

 Pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia

Banyak kita temukan bahwasanya masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul dan lebih parah lagi yaitu para generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul tersebut. Bahkan, para kalangan remaja generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul dari bahasa Indonesia sendiri. Untuk menghindari dari pemakaian bahasa gaul yang sangat luas di masyarakat, seharusnya kita berusaha untuk menanamkan kecintaan dalam diri generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Seiring dengan munculnya bahasa gaul dalam kalangan remaja saat ini, banyak sekali dampak atau pengaruh yang akan ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia.

 Adapun kita temukan dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan bahasa gaul.

Dampak positifnya, bahwasanya banyak kalangan remaja saat ini menggunakan bahasa gaul menjadi lebih kreatif. Namun, jika tidak terlepas dari mengganggu atau tidaknya bahasa gaul ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan dari bahasa yang muncul, asalkan dipakai pada situasi yang tepat dan benar.

Adapun dampak negatif nya ialah : bahwasanya penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit pengguna bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahkan di sekolah atau di tempat kerja dan lainnya, kita juga diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Bahasa gaul tersebut dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata” yang termaksud di dalamnya. Karena tidak semua orang yang mengerti akan maksud dari kata-kata gaul tersebut, bahkan terlebih dari dalam bentuk tulisan, kita juga memerlukan waktu untuk lebih banyak untuk memahami bahasa gaul tersebut. Misalnya ketika kita sedalam memperlangsungkan presentasi di depan kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun