Bahasa adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia dengan cara menggunakan tanda, seperti kata dan  gerakan.
Menurut Finocchiarno (1964:8) bahasa merupakan satu sistem simbol vokal yang arbitrer, yang memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang telah mempelajari sistem kebudayaan tersebut untuk berkomunikasi atau berinteraksi.
Bahasa-bahasa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing.
Yang pertama ialah Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu dan termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia. Dalam hal ini, Bahasa Melayu tersebut sudah lama digunakan sebagai lingua franca atau disebut dengan bahasa perhubungan di Nusantara ini disaat pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa pemerintahan kolonial, Belanda bahasa Melayu dikenal sebagai bahasa sehari-hari yang sering dinamai dengan Melayu pasapasa
Penamaan bahasa sebagai jati diri bangsa bermula dari peristiwa ikrar sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, yang dalam rangkaian kegiatan kongres pemuda kedua di Jakarta.
Yang kedua ada Bahasa Daerah yang merupakan bahasa-bahasa suku bangsa di Indonesia. Bahasa tersebut jumlahnya sangat banyak dan digunakan menyebar di seluruh daerah di Indonesia. Bahasa daerah tersebut berfungsi sebagai lambang kebanggaan daerah, lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah dan sebagai sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia.
Yang terakhir ialah bahasa asing yang dapat diartikan dengan bahasa-bahasa di Indonesia selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa asing tersebut memiliki fungsi sebagai alat perhubungan antar bangsa dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional.
Bahasa Indonesia biasa digunakan dalam bahasa kehidupan sehari-hari, namun saat ini penggunaan bahasa Indonesia telah pudar di kalangan remaja. Mereka lebih banyak menggunakan bahasa kata serapan dari bahasa asing misalnya bahasa Inggris dan lainnya. Kalangan remaja juga sering beranggapan bahwa bahasa yang mereka gunakan untuk bahasa pergaulan. Penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia akan membuat para remaja tersebut akan lebih meninggalkan bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia mulai hilang di kalangan remaja disebabkan oleh adanya bahasa gaul yang diciptakan oleh generasi muda dan kurangnya minat generasi muda untuk mempertahankan bahasa nasional kita yaitu Bahasa Indonesia oleh karena itu bahasa Indonesia mulai menghilang seiring perkembangangan nya zaman.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwasanya bahasa merupakan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang ada terlintas di dalam hati kita. Namun, bahasa tersebut juga dapat diartikan sebagai alat untuk berinteraksi ataupun alat untuk berkomunikasi untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Terdapat juga pengertian bahasa Indonesia dalam kamus besar bahasa Indonesia bahwasanya bahasa Indonesia secara umum dapat didefinisikan sebagai lambang. Bahasa tersebut juga salah satu bagian dari kebudayaan yang mengembangkan kebudayaan yang sebagaimana kita kenal sekarang. Sering kali kita menggunakan bahasa Indonesia, tetapi sering kali juga kita mendengar atau melihat di Indonesia sekarang sudah mulai pudarnya penggunaan bahasa Indonesia dikarenakan adanya bahasa asing ataupun bahasa gaul.
Menurut Kamus Linguistik, Kridalaksana (2001: 21) bahasa asing (foreign language) adalah bahasa yang dikuasai oleh bahasawan, biasanya melalui pendidikan formal, dan yang secara sosiokultural tidak dianggap bahasa sendiri