Keluasan, kelembutan dan kebeningan hati akan bertemu dalam satu batin yang jernih dan terbuka luas. Ini yang tidak bisa didapat dengan jalan singkat dan sederhana. Terpaan hidup mendewasakan dan memberikan makna dan mengurai simpul yang terpancar dalam getar dan perilaku. Asma dan Chung Xuan seolah menangkap getar nilai batin meski berbeda keyakinan. Proses belajar mengubah cara pikir dan kepetusan seseorang.
Bisa jadi hal yang subyektif jika aku mengatakan bahwa ajaran dalam agama Islam membuat ketenangan bagi siapapaun yang sungguh-sungguh menjalankannya. Tetapi tidak saat orang mualaf merasakan dan mengatakannya. Menangkap ketulusan hati, keteguhan jiwa dan ketaatan akan ajaran yang terasa hangat dalam hati.
Rasulullah saw telah lebih dahulu meletakkan prinsip-prinsip dalam kehidupan. Siapapun yang mengikuti jalannya tidak akan sedikit pun ragu menapaki kehidupan. Ketabahan, kekuatan, dan ketangguhan percaya akan mampu menepis keraguan. Tidak perlu khawatir persoalan apapun yang datang. Masih ada lantai untuk bersimpuh, curahkan segala duka, asa dan bahagia.
Kept spirit, dihitungan awal 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H