Mohon tunggu...
Santika Pratiwi
Santika Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Senior Business Development

For a work detail, education background and achievement kindly check my LinkedIn : Santika Pratiwi | An old soul book enthusiast | Writing is a Hobby, New Insight is a Result

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Sindrom Peter Pan

15 Februari 2023   17:14 Diperbarui: 15 Februari 2023   19:06 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya, orang dengan sindrom ini selalu bersikap kekanakan dan menggampangkan suatu masalah yang dihadapi. Serta, tidak stabil.

  • Menghidari Konflik dan Konfrontasi

Umumnya, mereka yang mengidap sindrom Peter Pan yang masih memiliki kematangan emosional seorang anak - anak. Sangat menghidari Konflik dan Konfrontasi sebaik mungkin dan menjauh dari public serta realita yang ada.

  • Bergantung Pada Orang Lain

"Mereka tidak pernah melakukan apapun untuk diri sendiri dengan cara yang berarti atau untuk benar - benar berpisah dari keluarga asal untuk hal yang positive" - Gauri Khurana

Jika lo merasa bahwa lo adalah salah satu orangnya, baiknya untuk improve diri lebih baik dalam melakukan pengembangan diri baik secara sosial maupun individual. Dan jika sudah terlalu akut, ada baiknya untuk melakukan konseling untuk menjadi lebih maksimal.

In the end, may us always try to improve ourself much better.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun