Mohon tunggu...
Lyfe

Cerita Hantu Paling Menyeramkan di Asia Tenggara

31 Oktober 2016   08:59 Diperbarui: 31 Oktober 2016   14:20 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Semua orang di desanya yang mengetahui cerita mengenai keluarga hantuk Mak sangat ketakutan. Walaupun Nak sudah meninggal, hantunya akan tetap menunggu suaminya untuk kembali. Banyak orang yang bisa mendengar teriakan “Maaaakkkkk” ketika melewati rumah tersebut.

Suatu hari Nak sedang menyiapkan makanan khas Thailand untuk Mak, ia menjatuhkan sebuah lemon ke balkon. Lemon tersebut jatuh ke tempat yang cukup jauh, yang tidak dapat diraih oleh tangan orang normal, namun Nak dapat memanjangkan tangannya dari lantai dua ke lantai satu untuk mengambil buah lemon yang terjatuh itu. Mak melihat apa yang terjadi dan baru menyadari bahwa istrinya memang sudah tidak ada, namun ia tidak tau apa yang harus ia perbuat. Ketakutan, ia menunggu sampai larut malam dan pergi kabur.

Nak sangat marah karena Mak meninggalkan ia dan juga bayinya. Nak meneror semua orang di desa tersebut, sampai akhirnya masyarakat memanggil biarawan untuk menenangkan Nak. Biarawan tersebut meletakan Nak di sebuah botol di kanal. Sayangnya ada seorang anak yang melihat botol tersebut mengapung dan membukanya, ia tidak sengaja melepaskan Nak kembali ke desa.

Setelah itu Nak selalu menunggu di kanal Phra Khanong dengan bayinya. Masyarakat kemudian membuat patung Nak di kanal tersebut. Orang-orang yang mengunjungi tempat itu sering mendengar ada teriakan “Makkkkkk”.

3. SINGAPORE – Hantu Anak Kecil di Bus Umum

Seorang pembaca setia Shin Min membagikan pengalamannya melihat hantu ketika naik bus umum. Menurut Chinese Daily, pembaca bernama Mr. Chen Lai Fu mengatakan bahwa ia dapat melihat hantu semenjak ia berumur 6 tahun. Ketika ia naik bus pada minggu malam, ia terkejut karena menemukan anak laki-laki bermain di bus.

Anak kecil tersebut yang berumur kurang lebih 9 tahun bermain dan berbicara padanya, namun tidak ada satu orang pun yang sadar di bus tersebut. Anak tersebut pergi keliling bus, berbicara dengan sang supir, namun supir tersebut tidak menghiraukan.

Pada satu kesempatan anak tersebut kebali ke bagian belakang bus tempat ia duduk dan mulai menghitung jumlah penumpang di bus tersebut. Mr Chen mengatakan bahwa anak tersebut bertanya kepada supir bus tersebut “Apakah ada kecelakaan?”, namun supir bus tidak merespon dan terlihat tidak menyadari kehadiran anak itu. Sang anak kembali ke belakang kursi, mulai menghitung lagi dan berkata “Wah, orangnya banyak sekali!”

Anak kecil itu tertarik kepada Mr Chen karena bisa melihat dia. Si anak menggunakan jaket abu-abu dan celana kuning. Setelah mengetahuin Mr Chen dapat melihatnya, anak itu terlihat ketakukan. Namun setelah itu ia kembali bermain bersama Mr Chen. “Ia memberikan jaketnya ke saya, namun tidak saya hiraukan.”

Momen tersebut menyeramkan namun Mr Chen tidak menghiraukan anak itu sepanjang perjalanan. Walaupun begitu anak itu tidak berhenti bermain. Selama perjalanan, Mr Chen menyadari ada dua penumpang laki-laki satu Chinese dan India melihat anak itu, namun mereka tidak melakukan apa-apa. “Sampai saya turun dari bus, tidak ada yang bereaksi untuk menghentikan anak itu. Saya tidak bisa memastikan bahwa ada orang lain yang bisa melihat anak itu”.

Beberapa hantu berjalan sangat berdekatan dengan kita, namun yang lain bisa berkeliarang seperti biasa. Saya pernah melihat 9 luka di muka hantu, itu merupakan penampakan terdekta dan terjelas yang pernah saya lihat” sebut Mr Chen. Apa yang meyakinkan Mr Chen bahwa ia bisa melihat hantu adalah, teman-temannya tidak dapat melihat apa yang ia lihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun