Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bakti Sosial di Jembrana

23 April 2019   16:05 Diperbarui: 23 April 2019   16:32 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kayu kamper yang bisa dipergunakan bagi rusuk atap kamar mandi yang menurut rencana kami bangun hari ini. Juga genteng dari Bapak Nyoman Matra, yang kami sebut dengan Ki Matra. Ada triplek dari Bunda Ayu dan Ajik Anom atau bapak AA Anom Binarka. Pintu untuk kamar mandi sumbangan dari Bapak Gede Artayasa. Makanan olahan Bunda Ayu, Bunda Nengah Jegeg, dan Bunda Ratu atau Bu Desak S. Rejeki, telur asin dari Bunda Agung Parwati. 

Ku persiapkan seperangkat seragam sekolah juga pakaian bersembahyang bagi si bungsu, Ni Ketut Setiawati. Juga perangkat bersembahyang bagi para kakak lelakinya, Putu Agus, Kadek Budi dan Komang Juliastika. Punia dana dari Bunda Arie Melanie, Bunda Putu Suharningsih dan YJHN. Transposrtasi dan tenaga ahli arsitek dan pertukangan dari Ajik Agung Made Surya, Pak Putu Budiana,  Pak Ketut Suja, Pak Komang Arya. Juga para Bunda Ayu, Bunda Krisna, Bunda Rangga, Bunda Kadek Kartika, mBak Ade Asry.

dokpri
dokpri

Cinta adalah, ketika tidak perlu alasan kecuali menjalani kehidupan dengan penuh bersemangat. Dan inilah yang bisa kami lakukan. Wujud nyata beragam aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, kearifan lokal dalam bentuk perilaku yang bermakna sosial dalam kebersamaan "menyamabraya", hidup rukun dan damai penuh persaudaraan. Sikap menyamabraya ini merupakan pengamalan ajaran Hindu "Tat Twam Asi" yang berarti Engkau adalah Aku. Hidup rukun, bergotongroyong, bekerjasama, saling menghormati hak asasi seseorang sebagai wujud penegakan hak asasi manusia.

dokpri
dokpri

Kami bersama mengangkat batako, mengaduk bahan cor tembok, menggelindingkan buis untuk bahan penampungan kamar mandi, memindahkan kayu triplek, menyusun rangka kayu, dan mempersiapkan minuman teh dan kopi panas, serta makanan untuk dinikmati bersama. Tidak bisa tuntas dalam waktu sehari, kami akhiri saat waktu menunjukkan pukul enam sore. Tinggal sedikit finishing lagi, sebelum kamar mandi sederhana berukuran 2 X 1,5 M2 ini bisa dipergunakan.

dokpri
dokpri

Inilah lambang cinta, sederhana namun bermakna. Menebar damai bagi semua umat manusia dengan cara dan gaya yang kami bisa. Kali ini, cinta bagi kakak adik empat bersaudara yatim piatu, di Banjar Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, pada hari Minggu, 21 April 2019, bertepatan dengan Hari Kartini, Hari Suci Paskah, kami melakukan Bakti Sosial Bersama.....

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun