Mohon tunggu...
Santi Christianto
Santi Christianto Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier

Berbagi tulisan dalam untaian kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika Hal Biasa Menjadi Istimewa

22 Juni 2023   00:57 Diperbarui: 22 Juni 2023   00:59 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selang beberapa waktu, setelah saya berjalan-jalan dan makan siang di dalam mal, waktunya untuk check in kembali ke hotel Santika. Melalui lorong yang menyambungkan antara mal dan lobby hotel. Kali ini cukup dikagetkan oleh seorang  security yang keluar dari sebuah ruangan,  dengan sikap sigap dan berdiri tegap  standby di pintu masuk menuju hotel.

Kurang lebih bila dalam hitungan langkah, masih sekitar 10-15 langkah sebelum sampai pintu masuk hotel, bapak security telah berdiri tegap dan membukakan pintu untuk saya lewat dan masuk.

"Selamat siang, Bu, silakan masuk," sapa security dengan sopan sekali.

"Terima kasih banyak, Pak," jawabku sambil melihat ke sekeliling dan menerka darimana bapak ini tau ada tamu yang akan masuk.

Ya, tentunya, pasti dari cctv yang terpasang atau suara langkah kaki yang berjalan. Sekali lagi hal yang sangat terlihat biasa di hotel, tetapi menjadi istimewa. Karena posisi saya masih cukup jauh, tetapi sudah berdiri menyambut.

Sesampai di lobby hotel kembali, masih dengan resepsionis yang sama, menyambut dengan senyum ramah sambil menyerahkan kunci kamar. Kartu tanda penitipan barang saya serahkan ke tangannya. Tidak lama kemudian tas ransel hitam dikeluarkan dari dalam ruangan.

Sebenarnya tas itu cukup ringan dan dapat diserahkan hanya lewat atas meja resepsionis saja. Tetapi bukan itu yang dilakukannya, ia keluar dari mejanya dan menghampiri saya berdiri lalu diserahkannya tas ransel tersebut.

"Selamat istirahat, Bu, mohon maaf kalau baru dapat masuk ke dalam kamar," resepsionis berkata dengan senyum ramah tetap menghiasi wajah cantiknya, lalu menjelaskan letak lift menuju kamar.

Kesan pertama yang membuat hati senang dan nyaman, dan tidak salah memilih hotel ini untuk menghabiskan waktu liburan. Satu saat saya ingin kembali ke kota Bogor dan menginap di Hotel Santika lagi. Pelayanan yang biasa menjadi istimewa yang saya dapatkan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun