Secara psikis dan rohani, kita pasti akan merasa senang/sukacita. Orang yang dengan sadar dan rela untuk berkontribusi, hatinya akan bersuka karena memang itu yang harus dilakukannya. Semua itu muncul dari hatinya. Kalau hatinya senang, imunnya akan baik.
6. Tahu waktu.
Saatnya istirahat makan siang, ya dipakai dengan baik untuk makan siang, rehat sejenak melepas penat, dan bercengkerama dengan rekan sekerja untuk hal-hal yang ringan, fun, dan bisa juga humor.Â
Jangan sampai waktunya istirahat, kita masih di depan monitor dan menyelesaikan tugas hingga melewatkan makan siang.Â
Kalau ini terjadi berulang-ulang, pastinya kesehatan kita akan terganggu, termasuk pikiran kita akan mudah capek dan terasa penuh.Â
Tentunya, kita tidak mau kan kalau kita sukses dalam bekerja, tetapi akhirnya kita tidak bisa menikmati kesuksesan itu hanya karena kita terbaring lemas tak berdaya.
7. Cek kesehatan secara berkala.
Tidak ada salahnya ikut cek kesehatan secara berkala di tempat kerja. Tidak usah malu atau menganggap kurang penting kalau harus ikut cek tekanan darah, kadar gula, cek gigi, atau lainnya.Â
Jika ada fasilitas itu, ya dimanfaatkan. Ini menjadi gaya hidup yang baik untuk bisa memikirkan kesehatan secara berkala. Â Kalau di tempat kerja tidak ada fasilitas ini, ya berusaha untuk tetap cek rutin di tempat terdekat (apotik misalnya) atau cek sendiri jika punya alatnya.
Ini hanya beberapa tip, semoga bisa menolong. Saya pikir, kesehatan itu tetap penting untuk disadari dan diusahakan. Pekerjaan sebanyak apa pun tidak akan bisa diselesaikan dengan baik jika kesehatan kita menurun.Â
Pekerjaan juga tidak akan bisa berhasil jika kita setiap hari bergumul dengan kondisi tubuh yang tidak pernah fit. Karena itu, tetap pikirkanlah kesehatan kita sesibuk apa pun pekerjaan kita. Mari bijaksana dalam menjalani hidup. Selamat berkarya.