Ya tentu Anda sudah pada tahu beredar informasi bahwa Kejaksaan Agung menjadwalkan pemeriksaan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai saksi dalam kasus korupsi pembangunan menara Base Tranceiver Station (BTS) 4G di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Kasus ini mencuat pada akhir tahun 2022 lalu dan hingga kini Kejagung telah menetapkan beberapa tersangka terkait kasus korupsi yang menyeret Kemenkominfo serta telah merugikan negara kurang lebih 1 triliun. Dan tidak mustahil kedepannya bakal ada tersangka baru dalam proyek bernilai besar ini.
Walau tidak terlalu kesorot secara langsung mengingat fokus masyarakat terhadap informasi lain yang beredar, semisalkan saja kasus Brigadir J. Tetapi pemberitaan ini Penulis menilai jelas kurang baik bagi Nasdem dan dalam upaya pengusungan Anies Baswedan sebagai Capres.
Johnny G Plate yang didaulat sebagai Menkominfo dan notabene salah satu kader Nasdem walau statusnya sebagai saksi dalam kasus korupsi BTS Kominfo bagaimanapun dapat menjadikan preseden buruk bagi langkah yang Nasdem ambil tak terkecuali kunjungan Ketum mereka ke partai oposisi Pemerintah.
Masyarakat bisa saja berasumsi bahwa kunjungan tersebut bukan semata-mata ajang silaturahmi melainkan pula ada kaitannya dengan kasus korupsi BTS Kominfo ini. Diantara masyarakat khususnya bagi pendukung Anies Baswedan pun bisa khawatir akan terjadinya transaksional politis dibelakang layar yang mungkin bisa menjegal Anies Baswedan sebagai Capres maupun meraih kemenangan dalam Pemilu nanti.
Sebagai manusia, kita tidak bisa menerka seperti masa depan. Namun Penulis prediksi atmosfer politik Indonesia dalam beberapa pekan ke depan akan terasa lucu layaknya sebuah drama. Dan semoga saja drama tersebut tidak akan mempengaruhi profesionalisme Kejagung terhadap proses penyidikan kasus korupsi BTS Kominfo.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H