Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Catatan Citayam Fashion Week, Hidup Ini Keras, Dek!

25 Juli 2022   08:37 Diperbarui: 29 Juli 2022   10:58 2181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Citayam Fashion Week (Kompas)

Lantas pertanyaannya apakah remaja-remaja yang nongkrong di Citayam Fashion Week ini mengenyam pendidikan ataukah mereka putus sekolah? Apakah hal ini dipikirkan oleh kalangan-kalangan Paus yang mengekploitasi mereka demi keuntungan pribadi?

Boleh jadi satu dari sepesekian dari para remaja Ciyatam Fashion Week itu memperoleh peruntungan yang baik dengan fenomena yang terjadi, namun bagaimana dengan yang lain?

Tidak disangkal bahwa sesuatu yang diduga-duga terkadang bisa membuahkan peluang, akan tetapi Penulis beri catatan bahwa hidup ini keras dek. Di kehidupan yang serba tidak pasti seperti sekarang ini terlebih bagi kalangan yang serba pas-pasan, kita tidak akan pernah tahu apakah besok bisa makan atau tidak.

Hidup ini bukan dongeng Cinderella. Kesuksesan tidak bisa diraih dengan instant, perlu penjuangan dan keringat. Mungkin adik-adik masih merasa secure karena apa-apa masih dari orangtua, namun ingat berprosesnya waktu adik-adik akan menjadi dewasa dan harus siap menghadapi realita.

Penulis harap ini menjadi perhatian pemerintah Pemda setempat menyingkapi fenomena Citayam Fashion Week. Kalau seandainya kegiatan itu ingin dijadikan wadah yang bermanfaat maka kiranya mohon tindak lanjut arahkan remaja-remaja tersebut dengan benar, jangan malah dipolitisir untuk ajang Pilpres.

Kemudian Penulis harapkan agar Pemda setempat jangan cuma berfokus pada fenomena Citayam Fashion Week saja. Mohon perhatikan juga para tuna netra yang bermunculan di CFD. Apakah tidak ada yang bisa Anda lakukan dengan membiarkan mereka mendendangkan lagu sambil berharap kasih orang-orang dermawan disana?

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun