Kurangnya pemain dalam hal teknis ini seolah mengisahkan bahwa minim sekali pemain di MLBB yang berupaya mengembangkan dirinya agar menjadi seorang pemain profesional dan hanya menilai gim lebih sekadar hiburan semata. Padahal untuk menjadi seorang pemain pro dibutuhkan pemahaman strategi, kemampuan melihat kekuatan tim maupun lawan, mampu bekerjasama, dan kedisiplinan serta karakter pribadi yang baik.
Secara kesimpulan bahwa potensi esports ini sangatlah besar kedepannya terlebih Indonesia memiliki bonus demografi yang sangat besar. Untuk melahirkan bakat-bakat esports memang sangat dibutuhkan ekosistem atau atmosfir yang kompetitif didalamnya. Hal tersebut kiranya dapat memacu setiap individu didalamnya untuk berkembang dan berupaya meningkatkan skillnya untuk berprestasi mencapai hasil terbaik.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H