Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menolak E-Sports Masuk Kurikulum di Sekolah

2 Desember 2021   08:41 Diperbarui: 2 Desember 2021   08:49 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Bermain gim di gawai (BBC)

Menanggapi hal diatas menurut Penulis memasukkan eSports dalam kurikulum di sekolah sama halnya dengan mencari masalah dengan para orang tua murid. Tentu logika orang tua tidak dengan mudah menerima rencana tersebut disaat anak-anaknya berjibaku dengan model pendidikan yang ada kemudian lantas dijejali oleh materi gim yang memiliki predikat buruk sebagai dalang menurunnya prestasi siswa.

Oleh karenanya untuk semakin menyebarluaskan eSports perlu langkah strategi yang tepat, jangan sampai persepsi yang dituangkan justru tidak menghasilkan apa-apa atau justru malah semakin memperburuk jumlah pengangguran di Indonesia.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun