Para pembaca sekalian, prihal dijodohan ini sebenarnya pernah Penulis bahas mengenainya. Hal pertama ketika Anda dijodohkan yaitu jangan berekspektasi terlampau tinggi terhadap lawan jenis Anda karena bisa saja hal tersebut yang menjadikan Anda sulit bertemu dengan jodoh.
Hal kedua ketika Anda dijodohkan yaitu jalani saja terlebih dahulu, jangan gengsi. Jangan pernah berpikir untuk mencari "chemistry" di awal, toh masing-masing pribadi memiliki karakter berbeda.Â
Anda boleh tanya kepada mereka yang telah menikah, apakah mereka menikah dilandasi kesamaan? Sudah pasti jawabannya tidak, karena hidup berumahtangga itu dilandasi oleh penyatuan dari perbedaan. Anda yang pertamanya belum pernah ketemu, jadi ketemu. Anda yang pertamanya belum suka, jadi suka. Anda yang pertamanya belum ingin menikah, jadi ingin menikah.
Seiring lama usia pernikahan, selama itu pula Anda terus membangun chemistry dengan pasangan hidup Anda. Seiring kebahagiaan hidup berumahtangga maka seiring pula beragam macam tantangan yang Anda hadapi bersama kelak, dan Anda berdua perlu beradaptasi dengan keadaan untuk menyelesaikannya.
Hal ketiga dan penting ketika Anda dijodohkan yaitu jangan pernah berpikir bahwa perjodohan yang Anda lakukan kelak akan gagal.Â
Bro n sis, orang pacaran bertahun-tahun saja bisa putus ditengah jalan. Orang nikah puluhan tahun, hidup kaya raya, punya keturunan macam Bill Gates dan Melinda Gates pun bisa cerai.
Lantas apa yang bisa Anda ambil hikmah dari gambaran itu? Apakah Anda lantas berpikiran perjodohan ini kelak akan gagal? Tentu tidak demikian. Bagaimanapun Anda akan berusaha untuk membuktikan perjodohan itu berhasil dan bahagia serta sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankannya.
Pada kesimpulannya, Penulis mau mengatakan bahwa dijodohin itu bagian dari rencana Allah. Jangan pernah sungkan kelak bilamana ada orang yang berupaya menjodohkan Anda karena dibalik keinginan mereka membantu dan agar Anda bahagia bisa jadi hal itu merupakan bagian cara Allah ta'ala mempertemukan Anda dengan jodoh yang selama ini Anda tunggu-tunggu.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI