Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pak Kapolri, Ini Kendala Perpanjang SIM Secara Online

14 April 2021   09:10 Diperbarui: 14 April 2021   09:35 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian dikatakan, kalau tidak memenuhi syarat maka perpanjangan SIM gagal. Hal itu juga berlaku untuk tes psikologi.

Maaf bukan Penulis bermaksud berprasangka buruk, tetapi apakah proses ini rentan pula pada manipulasi data.

Kiranya bukan rahasia umum jikalau ada oknum-oknum Dokter yang melakukan kecurangan seperti diatas, contoh prihal jual beli surat keterangan Dokter untuk izin sakit. Lantas bagaimana pihak kepolisian dapat mengantisipasi kecurangan tersebut?

Dibalik kendala yang ada dari proses perpanjangan SIM secara online. Penulis berharap pihak kepolisian juga memperbaiki maupun meningkatkan layanan proses perpanjangan SIM di lokasi sebagai upaya pula memperbaiki citra Polri di masyarakat.

Poin utama ialah bukan hanya peningkatan agar masyarakat dilayani dengan baik, tetapi jangan sampai masyarakat masih menemukan praktik tindak kecurangan oknum aparat saat proses perpanjangan SIM berlangsung, semisal biaya perpanjangan SIM diluar biaya resminya.

Hal-hal sederhana ini yang menurut Penulis sangat krusial bagi instansi Polri. Sebagai pihak yang kerap dekat dengan keseharian aktivitas masyarakat maka jangan sampai keburukan yang diakibatkan oleh oknum aparat menimbulkan antipati masyarakat kepada pihak kepolisian. Laksanakan tugas secara profesional, jadilah pengayom masyarakat untuk berprilaku baik dan patuh kepada peraturan. Semoga instasi Polri kian maju dan baik kedepannya.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun