Hal ini nampak kontras dengan mereka yang secara rutin menggunakan sepeda untuk kegiatan berolahraga (pengguna Road Bike).
Lantas bagaimana solusinya?
Bagi Penulis pertanyaannya kembali kepada pihak Pemprov DKI, apa yang akan mereka lakukan?
Dalam membentuk sebuah kebijakan tentu tidak bisa memuaskan semua pihak, terkecuali memang ada win-win solution yang setiap pihak mau menerima keputusan tersebut.
Kalau Pemprov DKI mau tegas, sebenarnya toh gampang saja caranya tinggal beri maklumat bahwa setiap pengguna sepeda wajib menggunakan lajur khusus sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin tanpa terkecuali dan mereka yang nakal akan diberi sanksi. Bagi pengguna sepeda yang tidak setuju keputusan tersebut maka silahkan cari lajur sepeda di lokasi yang lain. Fix masalah selesai.
Penulis melihat polemik lajur khusus sepeda di Sudirman-Thamrin ini juga dikarenakan pihak Pemprov DKI yang mencla-mencle dalam bersikap dan kepingin menyenangkan semua pihak.Â
Jelas hal tersebut tidak bisa dibenarkan dalam mengelola Megapolitian seperti Jakarta. Bahwa perlu adanya ketegasan agar masyarakat patuh dan disiplin, dengan begitu segala sesuatunya dapat berlangsung secara tertib dan teratur sehingga kehidupan masyarakat lebih baik, aman, dan nyaman.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H