selingkuh atau menduakan atau menghianati pasangan tidak hanya dilakukan oleh kaum Pria, melainkan juga oleh kaum Wanita. Jadi sekiranya penilaian seseorang selingkuh tidak batasi sepihak atau oleh satu golongan gender saja.
Dalam topik perselingkuhan sedikit Penulis menjelaskan bahwa pada hahikatnyaSebelum membahas lebih lanjut. Ada sebab-sebab mengapa seseorang selingkuh, diantaranya :
1. Ketertarikan secara seksual.
Dalam kasus ini seseorang menduakan pasangan lebih didorong oleh daya tarik seksual yang disebabkan maupun timbul karena dorongan seksual individu terhadap individu yang diselingkuhinya. Ada poin dimana individu tidak merasa cukup dengan pasangan yang dimilikinya, sedangkan di kondisi lain ada individu yang lebih menarik dan membuka diri (bisa didekati).
2. Dilatarbelakangi faktor ekonomi.
Faktor ekonomi bisa menjadi besar kemungkinan peluang seseorang menduakan pasangannya, apakah itu si pelaku selingkuh memiliki kelebihan maupun justru kekurangan materi. Poin seseorang melakukan selingkuh disini ialah bahwa faktor ekonomi bisa menjadi penyebab dilatarbelakangi motivasi seseorang agar keinginannya tercapai semisalkan kehidupan yang lebih baik atau mungkin dikarenakan merasa punya materi lebih dan bebas melakukan segala hal yang ia maui.
3. Konflik internal.
Menduakan pasangan bisa juga terjadi dikarenakan retaknya jalinan kasih sayang antar pasangan. Alhasil konflik membuat individu lain yang dapat lebih mengerti dirinya atau malah memberikan kasih sayang yang ia tidak lagi dapatkan. Hubungan intensif antara individu dengan individu yang diselingkuhinya pun terjalin dan kian erat karena kondisi hubungan yang nyaman diantara keduanya.
4. Tabiat (Habit/kebiasaan).
Pertanyaannya, apakah selingkuh itu merupakan tabiat bawaan dari seseorang ataukah memang ada individu yang memiliki kegemaran untuk menduakan pasangannya? Jawabannya bisa saja hal tersebut terjadi.
Dalam kaitannya individu yang memiliki kegemaran menduakan pasangan bukanlah orang yang punya tipikal setia terhadap pasangannya. Ia akan melakukan selingkuh kapanpun dan kepada siapapun bilamana ada kesempatan ia dapat melakukannya. Kecenderungan individu bertipikal ini ialah orang-orang yang menganggap sebuah hubungan hanyalah sebagai status maupun karakter-karakter individu yang tidak menginginkan hubungan serius dalam hidupnya.