Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Mudah!

15 November 2019   14:19 Diperbarui: 15 November 2019   14:26 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis (theladders)

Apa sih yang dimaksud dengan menulis? Dikutip dari laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menulis mempunyai beberapa makna diantaranya : 

1. Membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya): anak-anak sedang belajar ~; melukis baginya merupakan kesenangan yang dimulai sebelum ia belajar ~;
2. Melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan: ~ roman (cerita), mengarang cerita; ~ membuat surat; berkirim surat;
3. Menggambar; melukis: ~gambar pemandangan;
4. Membatik (kain): lebih mudah mencetak daripada ~ kain;

Dari apa yang dijelaskan diatas maka kita bersama dapat simpulkan bahwa menulis adalah merupakan suatu bentuk dari kegiatan dimana individu berkreasi atau dengan kata lain menciptakan sesuatu.

Penulis selalu mengatakan bahwa pada hakikatnya setiap manusia bisa menulis, setidaknya mereka yang merasakan bangku sekolah sudah pasti bisa menulis maupun membaca.

Akan tetapi mengapa orang seringkali mengatakan menulis itu susah tidak semudah membalikkan telapak tangan, menulis itu tidak semudah mengucapkan atau berbicara, menulis itu tidak semua orang bisa melakukannya?

Menjadi pertanyaan, apa sih inti permasalahan atau kendala orang sulit untuk menulis?

Pada intinya menulis itu memiliki dua sifat yaitu menulis untuk diri sendiri dan menulis untuk orang lain. Apa yang membedakannya?

Penulis mencontohkan menulis untuk diri sendiri seperti Anda sedang membuat note atau catatan, Anda menulis resep makanan, Anda menulis apa yang Guru atau Dosen ucapkan, dan lain sebagainya. Menulis untuk diri sendiri ibarat Anda sedang copy paste menjiplak tulisan lain atau memperpanjang informasi dari media mainstream karena Anda malas untuk berpikir.

Lalu Penulis mencontohkan menulis untuk orang lain seperti Anda berkirim surat, Anda menuliskan lamaran pekerjaan, Anda menulis blog, cerpen, novel, dan lain sebagainya.

Dari kedua contoh diatas apa yang membedakannya ialah prosesnya. Proses Anda menulis untuk diri sendiri dengan Anda menulis untuk orang lain memiliki perbedaan yang mendasar yaitu apa tujuan Anda menulis.

Sebagai gambaran ketika Anda menulis catatan, Anda menuliskannya dengan sesuka hati Anda inginkan. Anda tidak perlu cape-cape berpikir apa yang orang lain akan bayangkan dengan apa yang Anda tuliskan. Anda tidak memikirkan apakah ejaan tulisan Anda salah atau tidak. Anda tidak memikirkan apakah pesan dari tulisan Anda tersampaikan atau tidak dikarenakan tulisan Anda untuk diri pribadi.

Sangat berbeda halnya dengan Anda menulis untuk orang lain dimana dari apa-apa yang Penulis kemukakan diatas sedikitnya terpikirkan. Dibenak Anda Penulis yakin terpikirkan bahwa Anda perlu berimajinasi agar atau bagaimana menjadikan tulisan Anda menarik, enak dilihat, maupun enak dibaca. Dengan kata lain mau tidak mau Anda dipaksa untuk teliti dan memperkaya kamus kata yang Anda ketahui agar tulisan Anda dapat berkembang.

Dilain sisi ketika Anda menulis untuk orang lain maka Anda diwajibkan pula memikirkan dampak dari tulisan Anda kreasikan. Layaknya Anda sedang membuat bangku, ketika bangku itu kokoh maka orang lain akan duduk nyaman diatasnya. Akan tetapi bilamana bangku itu rapuh dan orang terjatuh karenanya maka Anda akan dimintai pertanggungjawaban selaku yang membuatnya.

Apa yang Penulis rasakan ketika tujuan menulis tersampaikan  dan mungkin Anda rasakan pula bahwa ada rasa kepuasan tersendiri jika apa yang Anda tuliskan dapat dengan mudah dimengerti orang lain yang membacanya maupun paham makna yang terkandung dalam tulisan.

Lantas bagaimana agar proses menulis untuk orang lain menjadi mudah? Penulis akan memberikan tips sederhana.

Contoh :
- Ini Bapak Budi.
- Ini Ibu Budi.

Menulis untuk orang lain maka yang perlu Anda kembangkan adalah imajinasi Anda. Anda sekiranya diperkenankan untuk berkhayal, akan tetapi Penulis ingatkan jangan Anda berkhayal kelewatan atau melebihi sesuatu realita bilamana tulisan Anda bukan masuk kategori fiksi. Anda juga tidak diperkenankan menuliskan tidak sesuai realita karena sama dengan Anda menuliskan hoax.

Melanjutkan contoh dua tulisan diatas maka Anda kembangkan menjadi :

- Ibu Budi bernama Wati.
- Bapak Budi bernama Purnomo.

Lalu Anda kembangkan lagi tulisan tersebut menjadi :

- Ibu Wati pergi ke pasar untuk belanja.
- Bapak Purnomo pergi ke kantor untuk bekerja.

Ketika Anda menulis untuk orang lain maka dengan seksama Anda memikirkan bagaimana tulisan itu agar menarik. Dalam kapasitasnya Anda akan menambahkan cerita baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian berlangsung. Sebagai contoh :

- Ketika Ibu Wati hendak ke pasar, Ia bertemu dengan Ibu Dian di jalan sedang mengendarai motor. Alhasil mereka berboncengan menuju pasar bersama-sama.

- Sesampainya Bapak Purnomo di kantor. Kerabatnya Bapak Salim menghampirinya untuk memberitahukan bahwa akan ada rapat jam 1 siang nanti.

Jadi pada intinya, ketika Anda menulis untuk orang lain maka yang perlu Anda kembangkan adalah imajinasi Anda. Bagaimana imajinasi Anda agar informasi yang Anda ketahui tersampaikan, bagaimana imajinasi Anda agar apa yang Anda kemukakan dapat dimengerti, bagaimana imajinasi Anda agar tulisan menarik untuk dibaca, bagaimana agar menyusun tulisan Anda dengan baik, dan lain-lain sebagainya.

Ketika imajinasi Anda bermain, maka banyaknya kata bukan lagi jadi persoalan. Namun selalu ingat, sampaikan informasi sesuai porsinya karena semakin ngalor ngidul (ngawur) tulisan Anda maka semakin malas orang untuk membacanya, semakin tidak valid tulisan Anda maka orang lain akan menilai Anda hanyalah seorang pecundang.

Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun