Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Mudah!

15 November 2019   14:19 Diperbarui: 15 November 2019   14:26 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis (theladders)

Sangat berbeda halnya dengan Anda menulis untuk orang lain dimana dari apa-apa yang Penulis kemukakan diatas sedikitnya terpikirkan. Dibenak Anda Penulis yakin terpikirkan bahwa Anda perlu berimajinasi agar atau bagaimana menjadikan tulisan Anda menarik, enak dilihat, maupun enak dibaca. Dengan kata lain mau tidak mau Anda dipaksa untuk teliti dan memperkaya kamus kata yang Anda ketahui agar tulisan Anda dapat berkembang.

Dilain sisi ketika Anda menulis untuk orang lain maka Anda diwajibkan pula memikirkan dampak dari tulisan Anda kreasikan. Layaknya Anda sedang membuat bangku, ketika bangku itu kokoh maka orang lain akan duduk nyaman diatasnya. Akan tetapi bilamana bangku itu rapuh dan orang terjatuh karenanya maka Anda akan dimintai pertanggungjawaban selaku yang membuatnya.

Apa yang Penulis rasakan ketika tujuan menulis tersampaikan  dan mungkin Anda rasakan pula bahwa ada rasa kepuasan tersendiri jika apa yang Anda tuliskan dapat dengan mudah dimengerti orang lain yang membacanya maupun paham makna yang terkandung dalam tulisan.

Lantas bagaimana agar proses menulis untuk orang lain menjadi mudah? Penulis akan memberikan tips sederhana.

Contoh :
- Ini Bapak Budi.
- Ini Ibu Budi.

Menulis untuk orang lain maka yang perlu Anda kembangkan adalah imajinasi Anda. Anda sekiranya diperkenankan untuk berkhayal, akan tetapi Penulis ingatkan jangan Anda berkhayal kelewatan atau melebihi sesuatu realita bilamana tulisan Anda bukan masuk kategori fiksi. Anda juga tidak diperkenankan menuliskan tidak sesuai realita karena sama dengan Anda menuliskan hoax.

Melanjutkan contoh dua tulisan diatas maka Anda kembangkan menjadi :

- Ibu Budi bernama Wati.
- Bapak Budi bernama Purnomo.

Lalu Anda kembangkan lagi tulisan tersebut menjadi :

- Ibu Wati pergi ke pasar untuk belanja.
- Bapak Purnomo pergi ke kantor untuk bekerja.

Ketika Anda menulis untuk orang lain maka dengan seksama Anda memikirkan bagaimana tulisan itu agar menarik. Dalam kapasitasnya Anda akan menambahkan cerita baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian berlangsung. Sebagai contoh :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun