Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana Award Bukan Sekadar Gelar

1 November 2019   09:10 Diperbarui: 1 November 2019   09:19 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
11 Tahun Kompasiana (kompasiana)

Apabila di negeri seberang sana ada ajang prestisius bagi para insan perfilman Hollywood bernama Academy Awards, dimana mereka yang masuk nominasi masing-masing kategori bersaing memperebutkan Piala Oscar. 

Maka di Kompasiana ini ada gelaran yang tidak kalah wow yaitu Kompasianival yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 mendatang.

Dalam acara rembukan akbar para blogger baik peserta maupun publik yang hadir mereka bukan saja mendapatkan beragam informasi dan menambah wawasan dari para narasumber yang super keren, melainkan pula mereka turut berpartisipasi dalam aktivitas menarik lainnya saat acara diberlangsung dan hiburan berupa live performance di akhir acara Kompasianival.

Namun kiranya tidak ada yang lebih menarik lagi dari gelaran Kompasianival selain mengetahui siapa-siapa saja Kompasianer yang akan menyandang gelar prestisius di Kompasiana.

Di Kompasianival nanti ada sekitar 7 award dalam setiap kategori yang akan dibagikan kepada Kompasianer terpilih, diantaranya Best in Citizen Journalism, Best in Opinion, Best Fiction, Best in Specific Interest, Lifetime Achievement 2019, People's Choice, dan tentunya yang paling greget ialah Kompasianer of The Year 2019.

Mengingat waktu untuk menyertakan nominasi cukup singkat dimana pengumuman Kompasianival hanya berjarak 2 hari dari masa tenggak yang telah ditentukan (31 Oktober 2019), semoga saja tidak mengesampingkan mereka-mereka Kompasianer yang memang layak untuk dinominasikan.

Bagi Kompasianer pribadi, award-award ini bukan sekadar bentuk apresiasi.

Rasa terima kasih Kompasiana terhadap peran serta Kompasianer di platform blog keroyokan ini, melainkan suatu bentuk pencapaian bahwa sebagai individu telah diakui dedikasi, kredibilitas, serta kualitasnya dalam hal tulis menulis.

Bukan bermaksud mempermasalahkan siapa-siapa yang telah mendapatkan award-award ini di Kompasianival sebelumnya, Penulis berharap mereka-mereka yang terpilih di 11 tahun Kompasiana dapat benar-benar mempresentasikan seperti apa wujud serta jati diri Kompasiana berikut semangat untuk turut serta mengembangkan Kompasiana untuk lebih baik di satu dasawarsa berikutnya.

Besar harapan mereka-mereka yang terpilih nantinya dapat pula menjembatani suara dari para Kompasianer serta menciptakan komunikasi yang solid diantara pengelola Kompasiana dan Kompasianer. * satu pekerjaan rumah dimana terkadang Penulis merasakan ketika menghadapi para mimin Kompasiana maupun Kompasianer layaknya agen yang bekerja di sebuah lembaga rahasia.

Sosok yang aktif, cerdas, memiliki personal yang baik, mau mendengar keluh kesah para Kompasianer, besar kepedulian kepada para Kompasianer dan Kompasiana, dan nilai-nilai positif lainnya yang membangun.

Mungkin yang jadi pertanyaan ialah mengapa sosok ini diperlukan? Mudah saja, alasan pertama tentu dikarenakan nama besar Kompasiana berikut pencapaiannya selama 11 tahun. Mau tidak mau, suka tidak suka Kompasiana membutuhkan sosok Kompasianer yang dapat mewakili dirinya agar lebih dikenal oleh publik. 

Dengan kata lain layaknya fungsi macam Brand Ambassador, dimana sosok ini bukan sekadar mempromosikan Kompasiana tetapi memiliki kemampuan untuk mengajak publik agar gemar pada dunia literasi.

Hal kedua, mohon maaf ini bukan sekadar isu akan tetapi sebuah realita yang memang dihadapi oleh para Kompasianer dimana walau nuansa "sharing and connecting" diantara Kompasianer sangat kuat, akan tetapi pada hakikatnya tak sedikit dari Kompasianer yang minim rasa peduli baik kepada Kompasiana maupun sesamanya.

Mereka yang solidaritasnya rendah dan hanya mau berbuat apabila menguntungkan dirinya sendiri. Tak sedikit Kompasianer yang angkuh bahkan acuh, anti sosial, merasa lebih superior, sosok-sosok yang jauh dari image Kompasiana dimana seharusnya diisi oleh pribadi-pribadi yang humble serta dapat membaur.

Ya Penulis berharap hal ini dapat terwujud nantinya. Kompasiana yang tidak sakadar sebuah platform blog yang berisi para blogger, melainkan Kompasiana yang berisikan sebuah komunitas yang punya pondasi kuat akan kepedulian serta kebersamaan dan semoga hal ini dapat menjadi pilar untuk menjalin persatuan dan komunikasi yang baik di Kompasiana. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun