Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hoaks "Menggoda" BTP dan Antasari Jadi Dewan Pengawas

7 Oktober 2019   13:08 Diperbarui: 7 Oktober 2019   16:02 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BTP dan Antasari Azhar (tribunnews)

Sedangkan untuk isu radikalisme di kubu KPK, menurut Penulis hal ini masih isapan jempol semata di mana sampai saat ini bukan belum terbukti melainkan tidak ada upaya untuk menelusurinya lebih lanjut apakah benar-benar terjadi. Radikalisme memang terjadi kepada mereka teroris yang mengancam keamanan bangsa ini, akan tetapi radikalisme di sebuah lembaga anti rasuah tentu tak heran membuat publik menilai hal tersebut hanyalah isu yang mengada-ada.

Memang di era teknologi di mana memungkinkan alur informasi secara cepat, beredarnya informasi hoax seperti tak dapat dibendung. Oleh karena itu publik apabila menerima informasi kiranya dicek terlebih dahulu apakah informasi tersebut benar adanya, telaah maksud tujuannya, serta tak ada salahnya memperhitungkan bagaimana kredibilitas si pengirim pesan. 

Namun satu hal yang jelas, informasi hoax adalah informasi yang manipulatif yang bertujuan memperdaya sehingga Anda-anda kiranya haruslah waspada terhadapnya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun