Memang benar prihal keyakinan memang tidak ada istilah "mempermainkan", akan tetapi jangan kita sebagai umat beragama lantas meniadakan  pintu maaf di dalam diri pribadi maupun kepada orang lain.Â
Sebagai penutup Penulis sekadar memberi nasihat, "Kalau orang lain berbuat tidak baik kepada pribadi maka jangan pribadi berbuat tidak baik pula kepadanya, karena akan sama saja kerasnya (kualitasnya). Berbuat baiklah kamu kepadanya niscaya ia akan luluh hatinya". Oleh karena itu mari kita sebagai umat beragama jalin komunikasi yang baik agar rukun.Â
Sebarkan kasih dan kebaikan antar umat beragama agar bangsa Indonesia aman dan damai. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.